Di Tengah Isu Perceraian dengan Paula, Sopir Pribadi Sebut Baim Wong Kadang Tinggal di Kantor

Jakarta, VIVA – Rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali menjadi sorotan setelah jarang tampil bersama di depan publik hingga isu perceraian pun mengemuka.

Meski Baim Wong masih sibuk mengunggah konten kesehariannya di platform Instagram dan YouTube, namun momen kebersamaannya hanya sebatas bersama anak-anaknya, tanpa Paula Verhoeven.

Sinyal perceraian pasangan selebriti tersebut semakin menguat saat Ziel Wong “ditekan” oleh Melaney Ricardo dengan pertanyaan seputar kondisi rumah tangganya.

“Tapi benarkah kamu ingin bercerai?” tanya Melaney Ricardo dikutip di akun YouTube Melaney Ricardo dikutip Selasa 17 September 2024.

Baim Wong kemudian membalasnya dengan mendoakan yang terbaik untuk keadaan keluarganya.

“Ya doakan saja yang terbaik,” kata Baim Wong.

Senada dengan Paula Verhoeven yang mengatakan perempuan harus mandiri.

“Bagi saya penting sekali perempuan mandiri ya, dalam agama kita juga belajar untuk tidak mudah percaya pada orang, walaupun kita adalah makhluk sosial, tapi pada prinsipnya kita harus begitu.” bisa mandiri,” kata Paula dikutip YouTube Ana Yuking Sofa.

Di tengah perselisihan perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, sopir pribadi Baim Wong yang sudah bekerja selama lima tahun melontarkan pernyataan mengejutkan.

Dalam wawancara dengan sopir pribadi Baim Wong, dilansir akun YouTube Mantra Room, Baim dan Paula sangat sibuk.

“Baim dan Paula sangat sibuk. Jarang terlihat bareng, jadi banyak yang mulai bertanya-tanya,” kata pengemudi itu, dilansir Selasa, 17 Agustus 2024.

Disebut sebagai sopir pribadinya saat itu, kesibukan tersebut membuat Baim terkadang harus tetap berada di kantor.

Pak (Baim Wong) kadang di kantor, kadang di rumah, dan istri (Paula) juga sering sibuk dengan urusannya sendiri, tambahnya.

Ia juga menambahkan, Baim Wong sering membawa serta anak-anaknya saat Baim Wong sedang bekerja, sehingga ia selalu ada meski tidak bersama Paula.

Namun sopir pribadi Baim Wong itu enggan berkomentar mengenai isu yang berkembang di masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *