Titik Kumpul – Toyota Land Cruiser 70 yang debut dunianya di Jepang akan menjadi Land Cruiser termurah saat ini pada November 2023. Bahkan diam-diam PT Toyota Astra Motor (TAM) memboyongnya ke Indonesia.
Kehadiran Land Cruiser 70 di Indonesia tampak dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), nampaknya pabrikan mobil Toyota sudah mengirimkan mobil tersebut ke jaringan diler.
Seluruh kegiatan penjualan telah dilakukan sejak awal tahun. Pertama, pada Januari 2024, Land Cruiser 70 unit didaftarkan sebanyak 26 unit untuk mulai dikerahkan, disusul Februari 5 unit, dan Maret hanya 3 unit.
Saat dikonfirmasi penjualan mobil yang belum resmi diluncurkan tersebut, Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, Land Cruiser 70 tersebut dipesan khusus oleh perseroan.
“Iya, ini untuk konsumen armada (yang membeli dalam jumlah besar), penggunaan armada. Detailnya belum bisa kami komentari,” kata Anton singkat kepada Titik Kumpul Otomotif, Senin 20 Mei 2024.
Ia belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai perusahaan yang memboyong mobil memukau tersebut, apakah swasta atau negara, namun Anton menegaskan kamera tersebut untuk digunakan, bukan untuk dijual kembali.
SUV (Sport Utility Vehicle) legendaris ini masuk ke Indonesia dengan status impor penuh yakni CBU (Completely Built Up) dari Jepang, di negara asalnya, harga Land Cruiser berusia 40 tahun ini dijual dengan harga 4,8 juta yen atau setara dengan Rp. sebesar Rp 505 juta.
Jauh lebih murah dibandingkan Land Cruiser 300 yang dibanderol Rp 600 jutaan di negara asalnya hingga Rp 1 miliar, sedangkan untuk Indonesia LC 300 dibanderol hingga Rp 2 miliar.
Mesin LC 70 mirip dengan Fortuner GR Sport yakni mengandalkan mesin diesel 1-GD-FTV berkapasitas 2.755 cc empat silinder turbo, tenaga maksimal mencapai 201 hp dan torsi 500 Nm.
Tenaga sebesar itu disalurkan ke seluruh roda melalui transmisi otomatis 6 percepatan. Pasalnya, SUV menawan yang kerap terjun di medan off-road ini mengandalkan penggerak all wheel drive.
Agar tidak meninggalkan unsur klasik, pengaturan traksi diferensial masih manual, menggunakan tuas, dan tidak lagi elektronik dengan sistem tiga seperti mobil 4×4 masa kini.
Meski begitu, merek asal Jepang ini mengusung teknologi modern. Yakni hadirnya Toyota Safety Sense, paket teknologi keselamatan yang tersedia pada model kekinian.
Dalam teknologi tersebut terdapat sejumlah fitur yang bekerja sama, untuk membaca objek, marka jalan, dan gaya berkendara pengemudi. Sehingga meningkatkan keselamatan di jalan saat berkendara.