JAKARTA – Program Reformasi Perempuan 2024 berkesempatan bekerja sama dengan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI yang merupakan hasil kerjasama Markoding dengan Magnificent Indonesia dan Yayasan Dian Sastrovardoyo. Mitra strategis untuk mendukung cita-cita memajukan perempuan Indonesia di bidang teknologi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keterangan tertulis, melalui kemitraan ini, program Women Innovation 2024 bermaksud memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada perempuan dari berbagai sektor pendidikan profesi untuk mengikuti pelatihan keterampilan digital terkait kebutuhan saat ini, guna mempersiapkan diri berdaya saing global. tenaga kerja. .
Aktris Diane Sastrovardoyo selaku pendiri Yayasan Diane Sastrovardoyo menyatakan pentingnya pendidikan vokasi yang dapat mengantarkan siswa pada bidang yang diinginkan.
“Pendidikan vokasi memberikan keterampilan dan pengetahuan praktis di bidangnya,” kata Diane Sastrovardoyo.
Menurut Diane, pendidikan vokasi dapat mencetak manusia yang siap bekerja dan bersaing. Sebab, mulai di bangku sekolah, siswa fokus pada pengembangan keterampilan.
“Dengan demikian, lulusan dapat menjadi talenta yang siap bekerja dan bersaing secara global karena sejak sekolah fokus pada pengembangan keterampilan dan teknologi adaptif,” kata Diane.
Pelatihan keterampilan yang diberikan oleh program Women in Innovation akan meningkatkan dan meningkatkan keterampilan mahasiswa profesional, sehingga dapat siap menghadapi tantangan dan persaingan.
“Beragamnya kursus terapan yang tersedia bagi mahasiswa bisnis, serta pelatihan keterampilan abad ke-21 yang diberikan oleh program Women in Innovation, dapat membuat mereka lebih siap menghadapi tantangan dan persaingan di negara-negara dan di seluruh dunia untuk mendapatkan pekerjaan atau memulai karir mereka. urusan sendiri.” kata Diane.