JAKARTA – Badan Perfilman Indonesia (BPI) menggelar pemutaran film Lafran dalam rangka memperingati Hari Film Nasional (HFN) 2024. Acara tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Arif Rojid selaku produser film tersebut.
HFN diperingati setiap tanggal 30 Maret. Acara tontonan khusus atau disebut special exhibition ini digelar pada Minggu, 31 Maret 2024 di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Scroll untuk mengetahui lebih lanjut, yuk!
Ketua Eksekutif BPI Gunawan Paggaru mengatakan, film Indonesia kini telah berhasil merebut hati masyarakat, terbukti dengan banyaknya film yang meraih jutaan penonton.
“Setelah industri film terdampak wabah Covid-19 beberapa tahun lalu, film Indonesia berhasil mendapat tempat di hati masyarakat dengan peningkatan viewership yang pesat. Nobar merupakan salah satu upaya pemulihan,” ujar CEO BPI. Gunawan Paggaru pada acara tersebut.
Tentunya pihak BPI harus bekerja sama dengan sutradara film tersebut untuk menayangkan film tersebut sesuai dengan Hari Film Nasional (HFN) 2024. Celerina Judisari selaku panitia penyelenggara HFN-BPI mengatakan bahwa film Lafran sudah selesai. Memberi semangat negara. Film ini telah memberikan kabar baik kepada masyarakat.
“Banyak sineas yang ingin merayakan HFN dengan memberikan makna yang kuat. Film ini merupakan salah satu film yang memberikan perjalanan karakter Lafraan kepada seluruh dunia,” kata Celerina.
“Film ini bisa menarik penonton baru, yang belum pernah ke bioskop atau jarang ke bioskop,” imbuhnya.
Film Laughran sendiri berkisah tentang Laughran Payne, pendiri Persatuan Mahasiswa Islam (HMI) yang mempunyai jiwa patriotik. Karakter LaFran Payne diperankan dengan baik oleh aktor Dimas Angara.
“Saya melihat HFN merupakan kelompok yang penting untuk berbagi semangat bernegara. Salah satu caranya adalah dengan mengajak generasi muda Indonesia menonton film-film Lafran,” kata Arif Rozid.
Sekadar informasi, film Loughran sendiri belum dirilis di bioskop.