Dibujuk Pelatih Australia, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main di Kualifikasi Piala Dunia 2025

VIVA –  Gelandang Ipswich Town, Massimo Luongo, keluar dari masa pensiunnya untuk memperkuat timnas Australia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Massimo Luongo, asal Indonesia, diundang oleh pelatih baru Australia Tony Popovich untuk menghadapi China dan Jepang.

Popovic, yang menggantikan Graham Arnold sebagai pelatih Socceroos bulan lalu, mengumumkan skuad 26 pemainnya untuk tahun 2024 pada hari Jumat, 4 Oktober.

Kedatangan Luongo, 32, telah menjadi topik perbincangan utama sejak pemain Ipswich Town itu mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional tahun lalu.

Perubahan lain pada susunan pemain Australia yang disukai Popovich adalah trio Melbourne Jenish Arzani, Jason Geria dan Nishan Velupillai. Selain itu, ada pemain Norwegia Ajdin Hrustuch dan Gianni.

“Kami berada di awal perjalanan yang menarik dan merupakan suatu kehormatan untuk memimpin kelompok pemain ini,” kata Popovich menjelang pertandingan Australia melawan Tiongkok (Kamis depan, Adelaide Oval) dan Jepang (15 Oktober, Saitama).

“Saya senang menyambut para pemain dan staf baru di kamp karena ini adalah pertama kalinya kami berkumpul. Jeda internasional pada bulan Oktober adalah kesempatan besar untuk menunjukkan kemajuan besar dalam ambisi kami dan kualitas permainan kami.”

Massimo Luongo adalah seorang petinju, lahir pada tanggal 25 September 1992 di Sydney. Ia lahir dari ayah Italia bernama Mario. Sedangkan ibunya adalah Bima dan Ira Luongo, putri Sultan AA Sirajuddin dari Dompu.

Dia memulai karirnya di klub APIA Leichhardt dari tahun 2004 hingga 2010. Dia menghabiskan hampir seluruh karirnya di Liga Premier. Luongo pernah bermain untuk Tottenham U21, Swindon Town, QPR, Sheff Wed, Middlesbrough dan saat ini bermain untuk Ipswich di Premier League.

Luongo memulai debutnya bersama timnas Australia pada tahun 2014. Sejauh ini, ia sudah memainkan 41 pertandingan dan mencetak enam gol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *