DEPOK – Viral di media sosial adalah momen emosional seorang anak yang ingin meminta maaf kepada ibunya namun ditolak. Sebab, bocah lelaki yang diketahui bernama Davi Putra (19) itu diduga terlibat tawuran pada Jumat pagi, 5 April 2024, di kawasan Depok, Simangis.
Seorang ibu, Sadia, di Depok, menolak permintaan maaf putranya Davi Putra (19) yang diamankan polisi di Polres Metro Depok pada Jumat, 5 April 2024.
Dalam video viral tersebut, ibu Putra, Sadia, menangis di hadapan petugas polisi dan awak media. Ia menjemput anak yang diamankan polisi pada Jumat pekan lalu dan ditahan di Polres Metro Depok.
Dia tidak bisa mengendalikan emosinya saat menggendong anak itu. Perempuan berbaju hitam itu tak menyangka kalau laki-laki yang tumbuh dengan cinta dan perjuangan itu akan benar-benar menjatuhkannya.
Putra kembar berkemeja putih sedang memeluk ibu mereka. Namun, sang ibu menolak meminta maaf kepada putranya karena depresi dan putus asa.
“Saya tidak ingin ibu saya lelah. “Capek, nggak mau maaf,” tangis Sadia, Sabtu, 6 April 2024.
Sadia sangat menyayangkan putranya ikut serta dalam perkelahian tersebut. Menurut pengakuan Sadia, putranya meminta izin keluar rumah pada Kamis, 4 April 2024 malam, dengan alasan ikut kegiatan bersama.
Namun saat tertidur, Sadia tidak mencari anak tersebut dan terkejut keesokan harinya saat diberitahu bahwa Putra ditahan di Markas MRT Depok.
Polisi menyatakan akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang ada terhadap pelaku tawuran, termasuk Devi Soora. Kami percaya acara ini akan mengajarkan remaja untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan diri sendiri dan masyarakat.
Polres Metro Depok menangkap 38 pemuda yang hendak tawuran dengan Polda Metro Jaya. Faktanya, lima di antara jumlah itu positif mengonsumsi obat tersebut.