Diduga Asyik Bermain, Bocah di Pamekasan Terjebak dalam Kijing Kuburan hingga Setengah Badan Masuk

Pamekasan, Titik Kumpul – Baru-baru ini beredar video tak masuk akal di media sosial. Membuat netizen geleng-geleng kepala Itu tidak mungkin. Kegembiraan aksi anak tertangkap. Artinya separuh tubuhnya ada di nisan.

Momen tersebut akhirnya menjadi viral dan menarik perhatian publik karena tersebar di berbagai platform media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram @cepat.indo merujuk pada akun TikTok @moh.sairi pada Senin 12 Agustus 2024.

Dalam video tersebut, terlihat seorang anak laki-laki memasuki kuburan marmer berwarna putih. Diduga bocah tersebut sedang bermain-main di lokasi. sementara penduduk desa lainnya Sibuk membersihkan kuburan

Sejumlah warga terlihat membersihkan sisa rumput dan dahan yang berserakan di sekitar makam. Beberapa warga juga terlihat menebang pohon di area pemakaman. Namun, aktivitas bersama membersihkan makam tersebut tiba-tiba terhenti. Karena tiba-tiba Seorang anak memasuki lubang kubur.

Akibatnya, bocah berkemeja dan bertopi kepompong itu kesulitan keluar hingga separuh badannya masuk ke dalam lubang. Melihat bocah itu tertancap di kuburan langsung membuat sejumlah warga desa terdiam.

Penduduk desa setempat segera berkumpul dan membantunya keluar dari kubur. Dari informasi yang dikumpulkan Peristiwa itu terjadi di Pamegasan, Pulau Madura, Jawa Timur.

Reaksi warganet

Sontak, unggahan video yang baru-baru ini viral di media sosial berhasil mengundang reaksi warganet.

“Kamu melenceng dari topik kawan,” tulis salah satu warganet.

“Itu adalah anak kecil yang sedang bermain petak umpet. Tapi anak itu sudah dewasa, bukan anak-anak,” teriak orang lain.

“Itu bukan bayi, itu anak-anak. Apakah ada perbedaan antara anak kecil dan bayi?” tulis yang lain.

“Mungkin banyak yang bilang kalau dirinya adalah anak-anak yang tertarik dengan makhluk halus,” tulis netizen lainnya.

“Ceritanya mengikuti apa yang ada di dalamnya,” sahut yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *