JAKARTA – Nora Ayo, penyanyi dan aktris Tanah Air, baru-baru ini menanggapi komentar netizen yang memanggilnya “Ora Maghrib” di akun TikTok miliknya.
Istilah “aura barat” saat ini sedang trending di media sosial dan sering digunakan untuk mengejek orang berkulit coklat.
Nora Eve yang menjadi sasaran komentar tersebut angkat bicara di akun pribadinya X. Ia mengimbau netizen dan pihak lain untuk lebih bijaksana sebelum berkomentar.
“Sekali lagi mohon didik diri anda sendiri. Memangnya kenapa kalau saya tidak berkulit putih? Saya pengen banget bangun,” tulisnya.
Aura telah menyatakan dukungannya terhadap kampanye yang bertujuan untuk mengakhiri penggunaan komentar “Aura West”. Dia mempunyai keinginan yang kuat untuk menjadi pemimpin gerakan tersebut.
“Kalau ada kampanye untuk menghentikan komentar Aura Maghrib, saya akan berada di garda depan!” – kata Naura Ayu.
Nora Eve mengaku hidungnya tidak mancung dan tak ingin berkulit putih.
“Aku tidak cepat, aku berkulit putih, dan aku juga tidak mau,” tambah Nora Ayo.
Penyanyi sekaligus aktris berusia 19 tahun ini juga menekankan pentingnya mencintai diri sendiri dan mengingatkan netizen bahwa Maghrib adalah waktu sholat, sehingga kata tersebut tidak boleh dianggap enteng.
“Aku sayang diriku sendiri, ingat Maghrib juga waktu sholat,” kata Nora Ayu.
Tak hanya Naura Ayu, Fuji juga mendapat hinaan dari netizen yang menyebut dirinya memiliki “nafsu berkelana ke Barat”.
Penghinaan itu bermula dari video lama seorang tentara yang beredar di media sosial. Video tersebut memperlihatkan Fuji sedang berdansa dengan seseorang. Netizen mulai berkomentar bahwa tentara tersebut memiliki “aura barat”.
Setelah menerima hujatan tersebut, para prajurit tak tinggal diam. Ia membalasnya dengan gemilang melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengunggah foto dirinya dengan caption sarkastik kepada warganet yang menghinanya.
“Narsis memang,” tulis Fujii di caption.
Unggahan Fuji pun mendapat sambutan baik dari para penggemarnya. Ia menyayangkan kelakuan netizen yang mencemarkan nama baik tentara dengan sebutan “Aura Maghrib”.