Pontianak, 13 Mei 2024 – Di era digitalisasi, pergerakan menuju proses yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien menjadi kunci dalam berbagai aspek termasuk pengadaan barang/jasa.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat menyadari hal ini dan menunjukkan komitmennya dengan melakukan digitalisasi pengadaan komoditas.
Digitalisasi pengadaan komoditas di Kalimantan Barat membawa berbagai manfaat seperti peningkatan transparansi dan akuntabilitas, peningkatan efisiensi dan efektivitas, serta terbukanya peluang bagi UMKM.
Baru-baru ini juga telah dilaksanakan temu bisnis antara pemasok UMKM dengan organisasi perangkat daerah yang bertujuan untuk mendorong partisipasi UMKM dalam pengadaan barang/jasa pemerintah, serta pengenalan platform Mbizmarket yang merupakan mitra resmi perusahaan. Pasar Online LKPP RI. toko
Sejak Januari 2022, Pemprov Kalbar mulai melakukan percepatan pengadaan secara digital melalui pemanfaatan marketplace Mbizmarket.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 2.000 UMKM di Provinsi Kalimantan Barat yang bergabung menjadi pemasok platform tersebut. Transaksi pengadaan barang/jasa digital melalui Mbizmarket di Provinsi Kalimantan Barat mencapai lebih dari Rp 290 miliar.
“Kami meyakini kehadiran toko online menjadi solusi di era digitalisasi pengadaan pemerintah karena merupakan upaya mendorong integritas peserta, khususnya UMKM dan OPD yang terlibat dalam prosesnya,” ujar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Barat tersebut. . Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan, Ignasius I.K.
Mbizmarket juga menghadirkan fitur MbizTravel untuk pengelolaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang lebih transparan, akuntabel, efektif dan efisien.
Andy Saad, Direktur Operasional dan Chief Operating Officer Mbizmarket, mengatakan mereka telah memberikan akses 24/7 kepada OPD Provinsi Kalimantan Barat terhadap online travel agent, yaitu agen perjalanan lokal yang telah bergabung dalam satu-satunya ekosistem pasar agen perjalanan di Indonesia
“Dengan syarat pembayaran yang fleksibel, pembayaran yang dapat dilakukan secara online, Anda dapat menerima pembayaran menggunakan Kartu Kredit QRIS Indonesia (KKI) dengan maksimal jumlah transaksi hingga Rp 10.000.000 per pembelian,” ujarnya, seperti dilansir Titik Kumpul Tekno. Melalui pernyataan resmi.