Digugat Cerai Andre Taulany, Erin Taulany Sebut-sebut Luka Batin

Jakarta, Titik Kumpul – Komedian kondang Andre Taulani resmi menggugat cerai istrinya Erin Wartia Trigina. 

Berdasarkan keterangan Ummi Azma selaku Humas Pengadilan Agama Tigaraksa, permohonan cerai Andreas Taulany bin RNI Haumah dengan Rien Wartia Trigina binti Wilius Antoni telah didaftarkan pada 4 April 2024 dengan perkara 1668/pdtg. / 2024 / patigaraksa.

Ummi Azma mengumumkan di Instagram @lambegosiip: “Andreas Taulany bin RNI Haumahu mengajukan gugatan cerai kepada istrinya Rien Wartia Trigina binti Wilius Antoni pada 4 April 2024.”

Namun alasan di balik keputusan Andre Taulani untuk mengajukan gugatan cerai belum diungkapkan kepada publik. Pengadilan memutuskan bahwa alasan perceraian bersifat pribadi dan tidak dapat dipublikasikan.

“Saya tidak bisa menjelaskan secara detail, karena perceraian itu urusan publik. Yang pasti gugatan akan dibuka oleh Andre Taulany.”

Proses perceraian keduanya masih berlangsung dan dalam tahap mediasi. Andre Taulany dan Erin Vartia Trigina sama-sama sudah sepakat bercerai.

Namun setelah isu perceraian mencuat di media sosial, unggahan Erin menjadi sorotan warganet.

Berdasarkan unggahan ulang Instagram Story baru-baru ini, Erin mulai makan bersama teman-temannya di sebuah restoran.

Postingan dalam unggahan tersebut kini menjadi fokus hasil, karena seolah menyentuh kepedihan hati dalam cerita teman Eri tersebut.

“Terlalu sering bergaul dengannya dijamin akan membuat luka batinmu semakin parah,” imbuhnya sambil terkekeh.

Influencer pun langsung mengaitkan unggahan tersebut dengan keretakan rumah tangga Andre Taulani dan Erin Taulani. 

“Walaupun istrinya tidak punya sopan santun, tapi Andre adalah pendamping yang sempurna. Entah apa alasan perceraiannya, semoga yang terbaik dan kita bisa bekerja sama untuk mendidik dan membesarkan anak-anak kita,” tulis salah satu warganet.

Seorang bapak bertanya, “Pak Haji capek berurusan dengan istrinya yang banyak menulis?”

“Bayangkan anak-anak akan menikah, tapi tidak dengan orang tua dan kakek-nenek, rumah atau hidup itu memang tentang kesabaran dan keikhlasan, jadi jalani saja untuk memperbaiki diri,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *