JAKARTA – Rumah tangga Ruben Samuel Onsu atau Ruben Onsu dengan istrinya, Sarwendah, kini berada di jurang yang dalam. Ruben mengajukan gugatan cerai terhadap Sarwendah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, kuasa hukum Sarwendah, Abraham Simon mengaku belum bisa memberikan banyak informasi mengenai kliennya yang digugat cerai Ruben. Apalagi Sarwendah masih berada di luar negeri. Diketahui, sidang perdana perceraian Ruben dan Sarwendah rencananya akan digelar pada 9 Juli 2024. Gulir informasi selengkapnya, yuk!
Jadi informasi yang diterima rekan media dari Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan benar, ada gugatan dari RSO terhadap klien kami, Sarwendah, kata Abraham Simon di Polda Metro Jaya, Kamis 20 Juni 2024.
“Tapi sampai saat ini belum banyak yang bisa disampaikan. Kami masih menunggu dan berkoordinasi dengan Sarwendah, beliau masih di luar negeri. Jadi kami belum mendapat konfirmasi, apalagi soal sidang tanggal 9 Juli. Jadi mohon doanya.” dia menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Chris Sam Siwu yang juga kuasa hukum Sarwendah mengatakan, ada komunikasi yang baik antara kuasa hukum Sarwendah dan Ruben. Bahkan dengan dua orang.
“Komunikasi pengacara kami Sarwendah dengan RSO bagus, dan Sarwendah dengan RSO sangat baik. Dengan komunikasi yang baik ini, kami berharap hasilnya juga bagus. Jadi kalaupun ada perceraian, kita semua berharap hasilnya. akan baik untuk semua pihak, ” kata Chris Sam Siwu.
Ruben Onsu dan Sarwendah menikah pada tahun 2013. Ruben mengajukan gugatan cerai kepada Sarwendah setelah kurang lebih 10 tahun menikah.
Saat ditemui, T. Marbun selaku Humas II Pengadilan Negeri Jakarta Selatan enggan menjelaskan alasan Ruben menggugat cerai Sarwendah, karena urusan pribadi. Ia mengatakan, alasan perceraian disebutkan dalam gugatannya.
“Alasan cerai tentu saja ada dalam gugatan, namun karena ini merupakan perkara cerai pribadi, tentunya kami tidak bisa memberikan informasi kepada masyarakat umum karena ini juga rapat tertutup,” kata T. Marbun beberapa saat kemudian. kantornya. dahulu.