Titik Kumpul – Lebih dari 200 peserta dari 16 tim menyelenggarakan 1st Gymnaestrada Indonesia 2024 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Festival yang diselenggarakan oleh Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Gymnastics Indonesia) ini diselenggarakan sebagai upaya untuk memasyarakatkan Gymnastics for All (GFA) atau senam untuk semua kalangan.
Ketua Umum Senam Indonesia Ita Yuliati merasa senang dengan antusiasme peserta Gymnaestrada pertama. Meski waktu persiapannya singkat, hanya satu bulan, namun mereka sangat antusias. Padahal, lanjut Ita, rentang usia peserta pun sangat beragam, yakni 6 hingga 75 tahun.
“GFA merupakan salah satu cabang olahraga yang sejalan dengan DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) yaitu untuk memajukan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Dengan adanya acara ini, kami berharap olahraga dapat semakin menyatu dengan masyarakat.” , Latihan fisik seperti ibu-ibu olah raga, bisa meningkatkan kelenturan dan keseimbangan kita,” Ita.
Sebagai informasi, GFA merupakan disiplin ilmu yang berada di bawah International Gymnastics Federation (FIG). Bahkan, FIG juga telah menyelenggarakan World Gymnaestrada sejak tahun 1953 yang diadakan rutin empat tahun sekali.
Gymnaestrada sendiri artinya senam (olahraga), estrada (panggung) dan strada (jalanan/jalan raya) merupakan festival nonkompetitif yang memadukan unsur tari dan budaya yang menonjolkan dinamika umum senam.
“Ini merupakan Gymnaestrada yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dan kita berharap kedepannya akan ada perwakilan kita di Gymnaestrada di Asia, bahkan dunia. Gymnaestrada ini akan kita jadikan event tahunan,” ujar Ita.
Indonesia Gymnaestrada 2024 juga dihadiri oleh Presiden Asian Gymnastics Association GFA, Profesor Tatsuo Araki, dan dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. Acara yang didukung oleh Alita Praya Mitra, Bank Mandiri, Nutech Integration, Milo, Ron88, Global Vista dan RS MMC ini menampilkan penampilan spesial dari komunitas 165 Sahabat Inklusi.
Menpora berharap penyelenggaraan Gymnaestrada dapat menjadi salah satu cara menggalakkan aktivitas fisik bagi semua kalangan. Selain itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53 2025 pada 19-25 Oktober.
“Kita punya sejarah di Olimpiade Paris 2024 karena Rifda Irfanalutfi menjadi pesenam Indonesia pertama yang lolos, Gymnaestrada bisa menyediakan pesenam yang bisa menggantikan Rifda di Olimpiade mendatang dan mendatang.” pemerintah dan Persani bisa terus mencari talenta-talenta,” kata Menpora.
Araki puas dengan terselenggaranya Gymnaestrada 2024 di Indonesia. Meski baru pertama kali digelar, namun sudah menunjukkan standar yang tinggi.
“Luar biasa. Tahun lalu kami berbicara tentang memulai program ini dan semuanya berjalan dengan sempurna. Hari ini saya sedikit khawatir, tapi itu luar biasa karena kelompok (peserta) memiliki kualitas dan konsep senam untuk semua bekerja dengan baik di sini” Ini memberikan kesan yang baik tingkatnya dan kalau bisa Asian Gymnaestrada bisa diadakan di Indonesia,” kata Araki.
Garuda Persani Jakarta menjadi yang terbaik dan Namarina Youth Dance Synergy Jakarta menjadi favorit (lihat data untuk hasil lainnya). Mereka terpilih melalui penilaian lima evaluator yaitu Araki, Deny Malik, Vicky Burki, Negaka, Gianti Giandi.
Hasil Gimnaestrada 1 Indonesia 2024
Performa terbaik Garuda Persani Jakarta
Sinergi Tari Remaja Namarina Jakarta
Keaslian 1 Flames Jakarta 2 Wild Mild Jakarta 3 Namarina Fit&Fresh Jakarta
Busana 1 Universitas Seven Grace Yogjakarta 2 Sanggar Melati Bandung 3 Dewi Nusantara Persani Jawa Tengah
Sinkron 1 Namarina Groove & Fit Jakarta 2 Rajawali Persani Jakarta 3 Namarina Persahabatan Jakarta
Hiburan 1 3G Bandung 2 Merpati Persani Jakarta 3 Persani Kota Tangerang