Dijuluki Surga Kecil di Ujung Indonesia, Sayangnya Masih Ada Wilayah Papua yang Sulit Dijangkau

PAPUA – Negeri Papua yang megah dianggap sebagai surga kecil di ujung Indonesia. Papua terkenal dengan keindahan dan kekayaan serta keunikan adat dan tradisi warganya. 

Sepuluh tahun terakhir, pemerintah berupaya membuka jalan menuju Papua. Namun ada beberapa wilayah yang sulit diakses, seperti yang terlihat dari kelompok Kuali Merah Putih yang mampu mengungkapkan kebahagiaan masyarakat Papua dan telah bekerja sejak akhir Januari 2024. Berikutnya untuk semua orang. informasi 

Di penghujung Januari 2024, tim Kuali Merah Putih berangkat ke banyak tempat di Papua. Tim Kuali Merah Putih yang dipimpin oleh Bobon Santoso yang dikenal sebagai Koki Rakyat Indonesia,  membuat masakan dalam porsi besar dan kemudian mendistribusikannya kepada masyarakat Papua di Merauke, Boven Digoel, Jayapura, dan Sorong. 

Harianus Zebua, Head of Corporate Communications and Marketing OT Group menjelaskan, pada tahun 2024, pihaknya akan meluncurkan proyek Raise Life Must Take. Program ini mengajak konsumen untuk terus merayakan setiap momen kehidupan dengan kebahagiaan.

“Jadi ketika kelompok Kuali Merah Putih meminta kami untuk bekerja sama berbagi kebahagiaan masyarakat Papua, kami menerimanya. Ribuan wafer Tango dan susu kami bagikan untuk melengkapi festival yang diselenggarakan oleh kelompok Kuali Merah Putih. Kegiatan ini dijadwalkan berlanjut hingga April 2024,” kata Harianus Zebua dalam keterangannya yang dikutip Sabtu, 30 Maret 2024. 

Selain memasak bersama kelompok Kuali Merah Putih, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemberian telur rebus kepada anak-anak di Distrik Agats, Asmat, Papua Selatan, oleh Komunitas Pesisir Katolik (KMKI) Indonesia. 

“Sejak pertengahan Mei 2023, kami di KMKI telah melakukan operasi pemberian satu butir telur rebus sehari kepada anak-anak Kecamatan Agats dan bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan protein anak-anak dari keluarga tidak mampu yang orang tuanya adalah pekerja kota. “Lebih dari 50 anak sehari,” kata Dr. Yenny Yokung Yong,​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ ​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​pada usia 17 tahun di daerah Agats Papua. 

“Memberikan telur khususnya telur ayam kepada anak sangat baik. Sebab telur ayam mengandung banyak nutrisi untuk tumbuh kembangnya. “Satu buah sehari sudah cukup untuk membantu memberi makan anak-anak di Kabupaten Agats,” tambah Dr. Abed R. Hernando, MSc, SpA, dokter partner Yenny, telah menjadi dokter anak di Kabupaten Agats selama lebih dari 13 tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *