MALAYSIA – Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku bermain melawan China pada laga perempat final Malaysia Badminton Open 2024, Jumat, 12 Januari 2024. Unggulan kedua Chen Yufei banyak melakukan kesalahan dalam pertandingannya.
Dalam laga berdurasi 40 menit yang digelar di Kuala Lumpur itu, Gregoria kalah dua gim langsung 13-21 dan 17-21.
“Kesalahan terbesar terjadi di game pertama karena saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang seharusnya tidak saya lakukan. Oleh karena itu, di game kedua Chen Yufei,” kata Gregoria seperti dikutip dari keterangan singkat PP PBSI saat pertandingan, kepercayaan dirinya tumbuh. “
Dilihat dari alur permainan, Chen Deming menguasai bola dan ritme permainan dengan sangat baik di game pertama. Sementara itu, Gregoria yang menjadi unggulan ketujuh pada turnamen tersebut terlihat cukup kewalahan dan melakukan beberapa kesalahan yang menguntungkan lawannya.
Sementara itu, di game kedua, Gregoria terlihat sudah kembali percaya diri dan bisa melakukan antisipasi lebih baik dan efektif terhadap serangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Ia mencoba menebus kesalahannya pada kedudukan 17-19, namun keberuntungan masih berpihak pada Chen dan pertandingan berakhir dengan skor 21-17.
Bisa dibilang di game kedua saya mulai menemukan ritme dan kontrol permainan, tapi saya kembali melakukan banyak kesalahan, kata Gregoria.
“Memang kondisi lapangan hari ini berbeda, tapi itu bukan alasan karena lawan juga merasakannya. Terlihat kami melakukan beberapa kesalahan dalam penguasaan. Mungkin yang membedakan adalah dia bisa lebih cepat menguasainya. ,” dia menambahkan.
Sementara itu, tim Indonesia kembali mempunyai wakil yang berlaga di perempat final Malaysia Open 2024 hari ini, pasangan putra Fajal Alfian/Mohammed Riyan Ardianto yang juga berusaha mempertahankan gelar juara level Badminton World Super 1000.
Fajar/Ruian akan menghadapi unggulan teratas Liang Weikeng/Wang Chang asal China. (Semut)
