Dikecam Gegara Olok-olok Salat dan Zakat, Ini Penjelasan Pendeta Gilbert

Jakarta – Pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong tentang doa dan zakat dalam agama Islam viral di media sosial dalam bentuk video.

Sontak, video tersebut mendapat banyak kecaman dari masyarakat karena dianggap tidak pantas mengomentari agama lain, khususnya di sebuah gereja.

Pendeta Gilbert meminta maaf dan meminta maaf atas keributan yang ditimbulkan oleh pernyataannya. Menurutnya, tidak ada maksud dan niat untuk mengganggu ibadah agama Islam.

“Pertama-tama, saya dengan rendah hati meminta maaf atas kebingungan ini. Saya tidak bermaksud mengejek atau menyinggung. Tidak ada sama sekali”, – pada tahun 2024. kata Pendeta Gilbert kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 16 April.

Gilbert membenarkan pernyataan tersebut belum dipublikasikan di luar jamaahnya.

“Tapi karena kita ada dua jemaah, ada jemaah gereja, ada jemaah online. Jadi otomatis masuk ke YouTube kita. Yang jelas ada rekaman kebaktian Minggunya. Jadi sama sekali bukan untuk umum,” jelasnya.

Gilbert mengatakan, video tersebut diedit untuk menyampaikan pemahaman yang di luar konteks atau tidak lengkap.

Menurutnya, maksud pernyataan tersebut adalah bagian dari kritik diri terhadap ibadah umat Kristiani.

“Saya bilang ibadah umat Islam itu setengah mati. Kenapa setengah mati? Karena susah, (kita shalat) sehari 5 kali. Kita Kristen seminggu sekali, jadi kita “duduk istirahat”, jelasnya .

Pendeta Gilbert juga menekankan pentingnya melakukan gerakan-gerakan tertentu dengan benar saat berdoa bagi umat Islam.

Satu hal yang dia tekankan adalah pentingnya membungkus kaki Anda dengan benar. Dia mengakui bahwa hal ini mungkin sulit bagi umat Kristen karena mereka tidak akrab dengan gerakan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *