Titik Kumpul – Di tengah panasnya kondisi di Blue Line Blue Zone Dataran Tinggi Golan yang berbatasan dengan Israel dan Lebanon, TNI menyiapkan pasukan untuk memimpin misi penjaga perdamaian global PBB di Amerika Serikat. Pasukan Antar Negara di Lebanon (UNIFIL).
Pasukan terlatih tersebut berasal dari Raider 114/Satria Musara Resimen Infantri (Yonif) Komando Iskandar Muda di Aceh.
Demikian informasi resmi yang dikeluarkan Kodam Iskandar Muda, Titik Kumpul Militer, Selasa. 29 Oktober Prajurit TNI Yonif Raider 114/Satria Musara 2024 di Satgas Batalyon Mekanik TNI Konga XXIII – S UNIFIL akan menuju perbatasan Israel. .
Keberangkatan masih lama, namun Satgas Yonmek TNI Konga XXIII – R UNIFIL masih menjalankan misi di Gola. Namun semua persiapan masih terus dilakukan.
Baru-baru ini, seluruh prajurit Pasukan Satria Musara Raider telah menjalani pelatihan dan sertifikasi mengemudi kendaraan tempur.
Oleh karena itu, setiap prajurit yang bertugas aktif harus memiliki Surat Izin Mengemudi militer sebagai salah satu syarat operasional.
Tak hanya prajurit, tapi Komandan Yonif 114/Satria Musara. Hadir pula Mayor Fahrul Yuza dan Wakil Komandan Kapten Inf Rusmanto.
Pelatihan teori praktis untuk pelaksanaan misi PBB di Lebanon; Mata kuliah teori praktek SOP (Standard Operating Procedure);
Ketika pertempuran terus berlanjut antara tentara Israel dan milisi Hizbullah, para pengemudi dilatih tentang cara menghadapi keadaan darurat yang mungkin timbul selama menjalankan tugas mereka.
Kendaraan tempur yang digunakan dalam latihan ini adalah Anoa, kendaraan lapis baja berbobot 12 ton produksi PT Pindad. Pasalnya, Satgas TNI UNIFIL sebenarnya menggunakan kendaraan lapis baja jenis ini di Lebanon.
Baca: Prajurit TNI selamatkan anak-anak yang disandera di Polsek Pasar Minggu saat kerusuhan Jakarta
