JAKARTA, Titik Kumpul – Citra aktor sekaligus komedian Eming tengah menjadi sorotan publik berkat kemunculannya di tahun 2023. Saat itu, penampilan Eming lebih maskulin dari sebelumnya.
Ia juga terlihat lebih religius sehingga orang mengira Aming sudah merantau saat itu. Namun ternyata kecurigaan masyarakat saat itu salah, dan rupanya penampilan Mamin yang lebih maskulin rupanya dimaksudkan untuk sebuah proyek di tahun 2023. Gulir, oke?
Hal itu diungkapkan Aming dalam acara podcast Kesmr2. Ia mengaku tak bisa memungkiri jika orang memanggilnya Hijarah karena perubahan penampilannya saat itu.
“Menginspirasi banget aku jalanin perjalanan ini. Ini sesuatu yang cuma sebatas kamu aja. Jadi waktu itu dia bilang, ‘Aku move on, nggak bisa dipungkiri ya? Kamu nggak bisa memungkirinya.” ,'” Bisa. ‘T” menentangnya, ya, kedengarannya munafik. , oke, bilang iya,” kutipnya dari video podcast tersebut.
Pada tahun 2023, Aiming mengubah penampilan Sumanto menjadi lebih maskulin dan religius seiring mengamati image Sumanto untuk film tersebut. Aming menjelaskan, saat itu Sumanto ditempatkan di Yayasan Anjar, sebuah pusat rehabilitasi dan pesantren.
“Oh iya, saya mengamati karakter Sumanto saat itu. Jadi Sumanto ke Yayasan Anjar, Yayasan Anjar itu seperti rehabilitasi narkoba (narkoba dan psikoaktif), lebih tenang, pendekatannya lebih humanis dan pesantren,” ujarnya. .
Sesampainya di yayasan dan mengamatinya, Aming mau tak mau mengubah penampilannya menjadi lebih sopan, mengenakan sari dan kemeja coco.
“Sambil observasi Sumanto di pesantren, aku pakai baju coco kan? Aku pakai sari. katanya.
Apa yang dilakukan pria jebolan ITB tahun 2023 ini mungkin bisa dibilang sebuah tipuan. Namun walaupun dulu belum bisa dikatakan, namun sekarang bisa dikatakan karena Sang Pencipta telah memberikan izin.
“Jadi kayak saya doakan isthicoma, karena sekarang aplikasi itu gimmick, bukan marketing. Enggak boleh dibuka? Nah, saya bilang seperti itu, izin dari pembuatnya,” jelasnya.
Sontak, video tersebut langsung mendapat kecaman dari warganet. Bahkan, banyak warganet yang mengaku sudah kehilangan respek terhadap sosok tersebut.
“Dia adalah orang yang membanggakan dirinya karena bisa berubah menjadi lebih baik, menyandera pendapatnya sendiri pada apa yang menurutnya benar,” komentar salah satu warganet.
“Kita sudah kehilangan rasa hormat, maukah negara ini pergi atau tidak? Aku benar-benar bodoh tapi memposting ini sebagai lelucon,” sahut yang lain.
“Agama itu mainan,” kata netizen lainnya.
“Menargetkan lucu banget.. Pernah dia muncul dengan casing cewek dan casing cowok.. Katanya itu tipuan. Lama-lama orang tak percaya dengan apa yang mereka katakan,” sahut netizen lain.