Dikira Naik Panggung Mau Nyanyi, Wanita Ini Malah Nagih Utang

Titik Kumpul – Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita menunjukkan perilaku tak biasa saat menagih utang. Acara berlangsung di sebuah kafe dengan suasana santai yang menampilkan hiburan live music Wanita ini berhasil mencuri perhatian bukan karena ingin menyanyi, melainkan karena gayanya yang unik dalam menagih utang.

Dalam video tersebut, terlihat sang wanita mengajukan diri untuk naik ke atas panggung. Awalnya masyarakat mengira ia ingin menyanyikan sebuah lagu untuk menghibur penonton Namun, suasana berubah ketika dia mulai berbicara melalui mikrofon Alih-alih menyanyi, ia justru menagih pinjaman dari seorang pria di kafe

Percaya diri, wanita itu segera mengarahkan pengunjung berpakaian hitam, yang dia tuduh berhutang dan menyalahgunakan mobil perusahaan senilai $400 juta. Namun belum diketahui di mana kejadian tersebut terjadi. 

“Jadi lagu ini dipersembahkan untuk laki-laki (tentang debitur) yang memakai baju hitam, saudaranya tidak membayar pinjaman, dia juga mencuri uang Rp 400 juta dari mobilnya”. Dan merujuk langsung pada orang yang dikutip di Instagram @lambe_turah pada Selasa 10 Desember 2024. 

Tak hanya itu, ia juga menyebut debitur tersebut menyalahgunakan perusahaannya meski ia tampil gaya di hangout tersebut. 

Menyalahkan terus perusahaan saya kalian (menunjuk lagi), sayang sekali kalau dirampok, gaya elit ekonomi itu susah. Pinjamkan, Pinjamkan! Jangan lupa mengendarai mobil perusahaan! “

Aksinya tersebut pun langsung menjadi perbincangan di kalangan netizen Ada warganet yang merasa cara tersebut sangat unik dan kreatif, namun ada juga yang mempertanyakan implikasi hukumnya

“Wow, itu scam, bukan?”

“Bagaimana bisa Anda mencuri mobil. Jutaan pinjaman tidak diselidiki. Itu hanya perang kata-kata.”

Laporkan karena pencemaran nama baik. “

Metode baru penagihan utang.

“Percayalah, mereka yang menghujat…dia lelah meminta hal-hal yang baik.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *