JAKARTA, Titik Kumpul – Para menteri dan pejabat tingkat I selama ini diminta menggunakan kendaraan produksi lokal di PT Pinda. Presiden Prabowo Subianto ingin menggunakan mobil impor sebagai kendaraan pemerintah.
Wakil Menteri Keuangan Angito Abimanyu mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan memfasilitasi kerja para menteri Kabinet Merah Putih. Dia mengatakan, Maung itu berkat kreasi Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga Direktur PT Pindad.
Minggu depan saya akan menggunakan mobil Maung dan Pindad,” kata Antara.
“Kalau mau ketemu Maung kemarin, Profesor Sigit ITB, Direktur Pindad, mereka memproduksi mobil di Indonesia, 70% di antaranya dalam negeri,” lanjutnya.
Mengenai mobil menteri diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 06.06.2020 No. 172 tentang kebutuhan ekonomi negara dan standar berbagai hal.
Mobil Menteri ditetapkan memenuhi standar A, mulai dari sedan bermesin 6 silinder 3.500 cc dan SUV/MPV bermesin 6 silinder 3.500 cc. Di kabinet Presiden Jokowi, para menteri menggunakan mobil Toyota Crown dan Alphard.
Spesifikasi Limusin Maung MV3 Garuda
Jika melihat spesifikasinya, Maung Garuda masih sepenuhnya memenuhi persyaratan tersebut. Limusin MV3 Garuda berukuran panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter, memiliki wheelbase panjang serta menawarkan ruang kabin luas dan nyaman.
Mesinnya memiliki mesin 200 tenaga kuda dan transmisi otomatis 8 percepatan, serta mampu mencapai kecepatan 100 km/jam. Jangan tanya tentang keamanan.
Kendaraan ini dilengkapi dengan lapis baja komposit yang tahan terhadap peluru NATO 7,62 x 51mm dan peluru kaliber M193 5,56 x 45mm. Kaca anti peluru level B5/B6 dan velg Run Flat Tire (RFT) berukuran 12 inci dipasang untuk menjamin keselamatan kendaraan dan dapat terus bekerja meskipun ban bocor.