JAKARTA, VIVA – Kolonel Marinir (kanan) Doni Suharto resmi menyandang pangkat Laksamana Pertama (Laksma) TNI setelah dilantik menjadi Kepala Pusat Kerja Sama Internasional (Kapuskersin) TNI. Mantan Kepala Staf II/Orstra Sops TNI ini dipercaya Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menggantikan Marsma TNI Imam Sabiki Kapuskersin. Sebagaimana diketahui, Kapuskersin merupakan jabatan strategis yang berperan penting dalam diplomasi militer dan kerja sama internasional antara TNI dan negara internasional.
Laporan Korps Promosi yang diambil di Gerbang Aula Subroto Mabes TNI, Cilangkap, diterima Panglima TNI Letjen Richard Tampobolon yang mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Sabanto pada Jumat, 27 September 2024.
Kenaikan pangkat Dhoni dilakukan bersamaan dengan 36 perwira senior TNI (Petty) lainnya, berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI No. Spurin/1996/IX/2024 tanggal 26 September 2024. Sebanyak 18 perwira TNI AD, 12 TNI AL, dan enam TNI AU turut mendapat kenaikan pangkat.
Usai resmi menjabat Kapuskarsin dan menyandang Bintang Emas di pundaknya, Laksamana TNI Dhoni menyatakan komitmennya menjalankan tugas tersebut guna meningkatkan kualitas kerja sama militer internasional.
Laksamana TNI Doni Suharto dalam keterangan resminya mengatakan, “Diplomasi militer tidak hanya untuk memperkuat pertahanan negara, tetapi juga untuk menjaga perdamaian regional dan global.” Kami akan bekerja keras untuk memastikan TNI tetap menjadi mitra strategis yang dapat dipercaya oleh negara sahabat,” kata Laksamana TNI Doni Suharto dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Army, Sabtu 28 Agustus 2024.
Sebagai perwira yang meniti karir dengan berbagai kesuksesan, Laksamana TNI Dhoni berharap prestasi yang diraihnya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di lingkungan TNI, khususnya di TNI AL.
“Saya berharap prestasi ini dapat memberikan semangat kepada mahasiswa dan rekan-rekan untuk selalu mengedepankan kompetensi dan integritas dalam menjalankan tugasnya,” kata Doni.
Sekadar informasi, Laksamana TNI Doni Suharto merupakan salah satu perwira terbaik di TNI Angkatan Laut. Tak hanya itu, ia dianugerahi Penghargaan Trisketi Waratama sebagai lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1996, namun reputasinya di bidang strategi militer semakin menguat ketika ia menyelesaikan War and Strategy Education Course (WSC). 2022 dengan gelar terbaik.
Dalam beberapa tahun terakhir, perwira yang pernah menjabat Komandan Pusdiklat Codeklat TNI Angkatan Laut ini dikenal sebagai sosok yang visioner, khususnya di bidang kerja sama internasional dan teknologi pertahanan. Pengangkatannya sebagai Kapuskersin TNI dinilai tepat waktu, mengingat pentingnya peran jabatan tersebut dalam mendukung agenda strategis TNI di kancah dunia.
Dengan pengalaman, prestasi dan visi yang dimilikinya, Laksamana Pertama Doni Suharto diharapkan dapat melakukan inovasi dan memperkuat posisi TNI di kancah internasional, serta mewujudkan visi TNI tentang pertahanan negara yang modern dan tangguh.
