Titik Kumpul – Ducati punya sejarah panjang di MotoGP. Beberapa tahun lalu, brand asal Italia itu memasuki seri balap motor Kings dan banyak meraih trofi bersama pembalap andalannya.
Ada dua pembalap yang dikenal dunia atas prestasinya, Loris Caperossi dan Casey Stoner. Ya, sepeda motor yang mereka kendarai saat itu hanya dilelang.
Ducati Desmosedici GP3 milik Loris Caperossi dan Desmosedici GP7 andalan Casey Stoner baru-baru ini dilelang di Silverstone, Inggris oleh Icon Auctioneers.
Dikutip Rideapart, Selasa 10 September 2024, dua unit sepeda motor Ducati terjual total Rp 12 miliar, berdasarkan informasi dari balai lelang yang biasa menjual mobil bersejarah tersebut.
Harga kedua motor balap Ducati ini sama dengan memboyong 7 mobil hybrid Toyota Alphard yang artinya bernilai Rp 1,7 miliar di Indonesia.
Terpisah, Desmosedici GP3, sepeda motor roda empat pertama, dijual seharga $263.000 atau setara Rp4 miliar.
Pasalnya, pemilik Demosedici GP3 ini melakukan ubahan pada bagian belakang, termasuk penyertaan kontrol torsi ala masa kini yang lebih sporty dan preferensi rem berbasis karbon.
Berdasarkan keterangan pihak balai lelang, motor tersebut dalam kondisi prima dan siap terjun ke sirkuit, dengan Loris Caparossi menempati posisi pertama bersama Ducati di MotoGP Catalunya 2003.
Artinya punya sejarah penting, nyatanya Desmosedici GP3 merupakan mobil konsep pertama di seri balap paling terkenal di dunia yang menggunakan mesin empat besar dunia, sistem V4 989cc dengan output rata-rata 220 bhp.
Setelah kampanye balap yang sukses, pabrikan asal Pisa itu akhirnya mengembangkan mesin empat silinder ini untuk sepeda motor produksi utamanya.
Berbeda dengan Desmosedici GP7 atau generasi baru. Casey Stoner membuat bangga pabrikan sepeda motor itu ketika ia membimbing pebalap Italia itu meraih gelar Kejuaraan Dunia MotoGP pertamanya pada tahun 2007.
Berkat regulasi yang diperbarui, motor balap Ducati di MotoGP memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil dari sebelumnya, meski masih V4, dengan kapasitas silinder 799cc dan tenaga rata-rata 220 tenaga kuda.
Pemilik sebelumnya merestorasi sepedanya dengan pinjaman Alice, namun perbaikannya menggunakan suku cadang asli Ducati yang ditangani langsung oleh Dave Allenby, artinya tidak menggunakan suku cadang aftermarket.
Dengan sejarah terpenting, kondisi motor yang lebih simpel dibandingkan versi Capirossi, Desmosedici GP7 dibanderol mahal yakni 475.000 Euro atau setara Rp 8 Miliar.