Dilema Punya Uang Rp200 Juta, Pilih Fortuner Bekas atau Mobil Baru Ini

Jakarta – Sebelum membeli mobil, yang terpenting adalah budget agar selera sesuai dengan kenyataan. Apalagi bagi mereka yang memiliki sedikit uang dan baru pertama kali membeli mobil.

Mobil baru yang tersedia di pasaran saat ini semakin beragam baik dari segi merk, model dan harga yang ditawarkan. Namun jika Anda memiliki modal Rp 200 juta, pilihan mobil baru yang mampu Anda beli terbatas.

Dengan perlengkapan tersebut, Anda hanya bisa membeli kendaraan kelas LCGC (Low-Cost Green), small MPV (Maximum Car), atau compact SUV (Luxury Utility Vehicle) dengan kapasitas mesin kecil.

Untuk model LCGC ada model Toyota Calya kelas atas yang dibanderol Rp 190 juta, disusul model Toyota Agya 1.2 G CVT yang dibanderol Rp 194,400 juta. Berikutnya Honda Brio Satya E CVT saat ini dijual Rp 198,300 juta.

Proses pembelian mobil-mobil ini adalah kembalinya kemewahan. Namun ingin melamar mobil di kelas small MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga.

Mengingat harga mobil keluarga lebih mahal dibandingkan di ibu kota. Bahkan untuk model termurah seperti Ertiga Rp 232 juta, disusul Avanza Rp 239,700 juta, Xenia Rp 222,650 juta, Xpander Rp 263,200 juta.

Jadi masih banyak kesalahan yang perlu diperbaiki, jika tidak maka pembelian akan dilakukan secara kredit. Begitu pula dengan SUV kompak, dengan trim ini Anda tidak punya cukup uang untuk membeli WR-V, Rocky atau Raize.

Padahal, jika kemewahan Anda adalah membeli mobil bekas, pilihannya lebih mahal, meski kendaraannya sudah tua. Salah satunya Fortuner bekas 2009-2010 bermesin diesel.

Marketing LB Auto Sunter Riswan Susilo mengatakan, ada banyak pilihan mobil bekas dengan harga mulai Rp 200 jutaan, antara lain Fortuner, Kijang Innova, dan beberapa small SUV seperti Terios dan Rush.

“Kalau cari yang muda, ada Rush dan Terios 2018 hanya Rp 180-190 juta. “Kalau warga Fortune di bawah 2010 bisa dapat sebanyak itu, bisa juga beli Innova solar yang bekas pakai tahun-tahun sebelumnya, tapi kalau masih muda Bensin 2015 masih berlaku,” kata Riswan yang juga merupakan rater salah satu platform penjualan online dan penjualan, seperti dikonfirmasi Titik Kumpul Otomotif, Rabu 15 Mei 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *