JAKARTA – Vadel Badjideh dan Laura Meizani alias Lolly mendapat tanggapan negatif tidak hanya dari Nikita Mirzani tapi juga dari keluarganya sendiri. Kedua kakak laki-laki Vadel, Martin dan Bintang, yang banyak dilihat di media sosial sejak Vadel Badjideh dan Lolly mulai berkencan, sangat menganjurkan agar adiknya memilih jalan hidup yang benar.
Sementara itu, Vadel dan kakak keduanya, Bintang, kerap menjadi headline dan mengikuti ajang pencarian bakat dengan kepiawaian menarinya. Namun sejak Vadel Badjideh mulai berkencan dengan Lolly, namanya mulai tercoreng karena banyak hal buruk tentang dirinya.
Alhasil, kedua saudara laki-laki Vadel Badjideh memintanya memilih antara bekerja atau menjalin hubungan romantis.
“Jawaban saya, dia yang harus putuskan. Ya, dia salah satu korbannya. Perasaannya, karyanya, tujuannya,” kata Bintang Badjide, dikutip dalam video YouTube Denny Sumargo pada Kamis, 4 April 2024.
Menurut sang kakak, hubungan Waddell Badjide dan Lolly tidak ada masalah. Namun banyak pihak di luar sana yang tidak menyukai hubungan mereka, termasuk ibu kandung Lolly, Nikita Mirzani.
Menurut Bintang Badjideh, satu-satunya jalan keluar dari kontroversi yang sedang berlangsung adalah Wadel putus dengan Lolly dan kembali fokus mengejar karir yang diinginkan.
“Jadi cara untuk menyelesaikan argumen ini adalah dengan keluar dari perdebatan ini, baik atau tidak, harus dipatahkan,” ujarnya.
“Jadi, tidak ada alasan kalian berdua mengambil nama ini. Kalau masalah pribadi ya masalah pribadi. Kita punya cara masing-masing,” sambungnya.
Selain itu, saudara Martin juga merasakan hal yang sama. Menurut Martin, banyak orang yang mempengaruhi Waddell dan nama Nikita Mirzani mungkin suatu saat akan mempengaruhi kehidupannya.
“Aku setuju sekali. Karena aku tidak suka, setiap kali terjadi sesuatu pada diriku, banyak orang yang berkata, ‘Apakah kamu tidak takut pada ibumu?’ “Saya berkata, ‘Sama sekali tidak.’
Keluarga Badjideh mengaku sangat menghormati Nikita Mirzani. Karenanya, jika Nikita Mirzani tak menyukai hubungan Lolly dan Vadel, mereka tak segan-segan mundur.
Makanya kita tidak bisa maju, berhenti. Ini soal pekerjaan (Waddell), kata Martin.