Titik Kumpul – Kehidupan seorang prajurit TNI tentu sangat berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Sebab sebagai ksatria patriotik bela negara, prajurit TNI bisa sewaktu-waktu berganti posisi.
Seperti yang menimpa 48 prajurit TNI dari Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya, mereka pun harus meninggalkan satuan tempur kesayangannya karena mendapat kehormatan dipindahkan ke satuan lain.
Karena pemindahan personel ini merupakan bagian dari kebutuhan organisasi dan penyegaran bagi prajurit yang akan bertugas di satuan baru guna memperlancar tugas pokok satuan itu sendiri, kata Komandan Yonif 143/TEWJ Danang Setiaji Inf. acara serah terima satuan tersebut, seperti dilansir Titik Kumpul Military dalam siaran resminya, Rabu, 27 Desember 2023.
Upacara adat serah terima satuan tersebut digelar di halaman markas Yonif 143/TEWJ, Desa Candimas, Kecamatan Natar, Provinsi Lampung Selatan. 48 prajurit yang dibebaskan satu per satu mengikuti penyerahan cinderamata satuan yang diserahkan langsung oleh Mayor Inf Danang.
Menurut Inf. Mungkin. Danang, pergerakan personel di lingkungan TNI Angkatan Darat, khususnya di Satuan Yonif 143/TWEJ, merupakan hal yang lumrah dan sering terjadi pada prajurit.
Tidak mudah untuk melepaskan diri dari persatuan lama. Sebab banyak cerita yang terukir dan menjadi kenangan selama berkarir di dunia militer.
Inf. Mayor Danang hanya mampu mengarahkan 48 prajurit yang terdiri dari perwira, bintara, dan prajurit untuk menjaga nama baik satuan Yonif 143/TWEJ dalam tugas barunya.
“Di unit baru kita bisa segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dan terhindar dari segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan kita, keluarga dan unit baru. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua untuk terus melanjutkan pekerjaan kita. bangsa dan negara yang kita cintai ini.” ujar peserta Akademi Militer tahun 2005 itu.
FYI, Yonif 143/TWEJ merupakan satuan tempur Kodam Sriwijaya di bawah komando Korem 043/Garuda Hitam. Batalyon tempur yang dijuluki Tim Gong Emas ini didirikan pada tahun 1950.
Dan Yonif 143/TWEJ sudah memiliki dua orang Panglima yang maju karirnya hingga menjabat sebagai Pangdam nomor satu. Keduanya adalah Jenderal TNI Mulyono dan Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Baca: Sedih, Di Depan Brigjen TNI Rayen, Istrinya Menangis dan Memeluk Peti Mati Bersama Jenazah Kopda Hendriant