Dinilai Bisa Manfaatkan Medsos dengan Baik, Ghea Indrawari Dapet Pujian dari Komdigi

Jakarta, Titik Kumpul – Aktris sekaligus penyanyi Ghea Indrasari mendapat kehormatan mewakili generasinya dalam video kampanye Makin Cakap Digital yang diluncurkan pada 1 November 2024 di channel YouTube Kominfo Literasi Digital.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI mengajak generasi muda yang kreatif, kritis dan ekspresif untuk menghargai perbedaan, bersatu dan menciptakan karya positif melalui program Makin Cakap Digital. Scroll untuk informasi lengkapnya, yuk!

Musisi jebolan ajang pencarian bakat ini dipilih karena dinilai pandai memanfaatkan internet dan jejaring sosial. 

Melalui akun Instagram @gheadrawari dengan lebih dari 2,9 juta pengikut, Ghea rutin berbagi aktivitas inspiratif. Lagu-lagu yang dibawakan Ghea juga dinilai memiliki banyak pesan yang baik dan cocok untuk pendengar. 

Kami berharap karakter Gheina dapat menarik perhatian masyarakat, khususnya generasi muda yang akrab dengan internet dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga setiap orang dapat lebih memahami etika berinternet yang baik dan terhindar dari pengaruh negatif yang berpotensi merugikan, seperti ikut serta dalam perjudian online yang telah menjebak banyak generasi muda.  

Komdigi sendiri dilanjutkan dengan program Digital Upskilling yang dicanangkan Kominfo (pendahulu Komdigi) untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat dalam berselancar di Internet secara bijak dan aktif. 

Di pemerintahan Presiden Prabowo, digital mendapat perhatian khusus, ditunjukkan dengan hadirnya kementerian khusus di kabinet Merah Putih. 

Menteri Meutya Hafid mengatakan: “Keputusan presiden sudah keluar, Kementerian Komunikasi dan Informatika berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Oleh karena itu, fokus tugas Kementerian tidak berubah melainkan ditambah, khususnya bidang digital.” Media dan Digital Indonesia, setelah pengangkatannya baru-baru ini.

Usai memimpin Komisi I DPR RI pada pemerintahan sebelumnya, Meutya berjanji akan menerapkan transformasi digital di tingkat nasional dan melanjutkan program Kominfo seperti pemberantasan perjudian online yang menarik ribuan juta masyarakat Indonesia. 

Hingga Agustus 2024, Kominfo mencatat 5 provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak yang ikut judi online: Jawa Barat (jumlah penduduk 535.644 jiwa, nilai transaksi Rp 3,8 triliun), Jakarta (jumlah penduduk 235.538 jiwa, jumlah penduduk Rp 2,3 triliun), Jawa Tengah (jumlah penduduk Rp 201.963 jiwa). ). , nilai transaksi Rp 1,3 triliun), Jawa Tengah (populasi 135.227, nilai transaksi Rp 1,051 triliun) dan Banten (populasi 150.302, nilai transaksi Rp 1,022 triliun).

Meutya menambahkan, Kementerian yang dipimpinnya akan berupaya mewujudkan ruang internet ramah anak, sehingga generasi mendatang dapat terhindar dari berbagai kejahatan di dunia maya. 

“Ada kekerasan terhadap anak, trafficking, pornografi anak. Meutya menyimpulkan, “Jadi ini yang akan kita coba atasi dengan bobot baru, yakni dengan memperkenalkan nomor kendali teknis”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *