Titik Kumpul – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto baru saja melakukan perombakan besar-besaran terhadap posisi strategis di TNI.
Reformasi penting tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan di Tentara Nasional Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, 300 perwira tinggi dimutasi dari jabatan penting di TNI. Dengan rincian 143 yard TNI Angkatan Darat, 92 yard TNI AL, dan 65 yard TNI AU.
Terkait keputusan Panglima TNI, Titik Kumpul Military tidak akan mengkaji seluruh posisi dalam daftar mutasi. Terlalu banyak, tapi hanya sedikit.
Nah dari 143 Yard TNI yang ada dalam daftar mutasi, ada dua nama yang sedang dicek Titik Kumpul Military, mau tahu siapa saja kedua yard tersebut?
Dalam keputusan Panglima tersebut, muncul nama dua jenderal TNI yang pernah menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi, dan keduanya dipromosikan ke posisi penting yang otomatis mengangkat jajaran teras bintang tiga alias teras. . . Generalleutnant (Letnan Jenderal).
Pati pertama adalah Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo. Rupanya, putra Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno dipercaya menggantikan Wakil Laksamana TNI Rachmad Jayadi menjabat Panglima Komando Gabungan Pertahanan Daerah (Pangkogabwilhan) I.
Sebelum memutuskan menjabat Pangkogabwilhan I, Panglima TNI Pak Kunto sebelumnya bertugas di Sekretariat Jenderal Wantannas selama 6 bulan sebagai staf ahli bidang perekonomian dan sebelumnya di Komando Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodilatad) TNI AD sebagaimana terlampir. komandan
Lulusan Akademi Militer tahun 1992 ini merupakan Panglima Kodam Maung Siliwangi ke-44. Ia menjabat Pangdam Siliwangi menggantikan Agus Subiyanto yang saat itu menjabat Wakil Panglima TNI.
Pimpinan kedua adalah Mayjen TNI Mohammad Fadjar, dipercaya menjadi orang nomor satu di korps baret hijau Kostrad menggantikan Jenderal TNI M Hasan yang dimutasi ke Bandung untuk menjabat sebagai Panglima Kodiklatad.
Sebelumnya, Patri yang lahir dan besar di Korps Baret Merah Kopassus ini pernah ditempatkan di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiclat) TNI selama dua bulan setelah serah terima jabatan dari Pangdam Siliwangi kepada Panglima TNI pada September lalu. 2024. Dadang Arif Abdurahman.
Mayjen TNI M Fadjar merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992, beliau merupakan Panglima Militer Siliwangi ke-46 menggantikan Mayjen Erwin Djatniko yang saat itu dipromosikan menjadi Irjen TNI Angkatan Darat.
Selamat Pak Kunto dan Pak Fadjar. Semoga sukses untuk kedepannya…
Baca: Innalillahi, Kolonel Bobbie meninggal 9 bulan setelah dipromosikan menjadi Kasrem Papua