Dirikan Fakultas Kedokteran, Uniba Tunjang Layanan Kesehatan di IKN

Balikpapan – Universitas Balikpapan (Uniba) akan berkontribusi di bidang kesehatan untuk mendukung pembangunan Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN). Dengan mendirikan Fakultas Kedokteran, Uniba akan menjadi perguruan tinggi swasta pertama di Kalimantan Timur (Kaltim) yang berani mengambil keputusan mendirikan kampus kedokteran untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Rektor Uniba Isradi Zainal mengatakan kebutuhan dokter di Kaltim saat ini sangat mendesak. Jumlah dokter yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kalimantan Timur.

“Perbandingan dokter masih sangat kurang. “Dokter di Kaltim masih kurang dan penambahan IKN pasti akan menambah jumlah,” ujarnya.

Dijelaskannya, dukungan terhadap pendirian fakultas kedokteran terus mengalir dari seluruh pemangku kepentingan. Tidak hanya dari Pemerintah dan penguasa, namun juga dari aparatur sipil negara dan pelaku adat.

Pendirian Fakultas Kedokteran menjadi fokus utama Dinas Kesehatan dan IKN Kaltim. Sebagai kampus swasta pertama yang mengajukan kampus kedokteran, Isradi yakin Uniba mampu melahirkan lulusan baru kedokteran yang berkualitas.

“Kehadiran IKN menjadi salah satu pertimbangannya, cabang ini didukung banyak pihak. “Dan pengurus IKN, dan pemerintah, dan pejabat, serta tokoh adat dan masyarakat,” ujarnya.

Uniba tidak hanya menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) IA Mois Samarinda. Rumah sakit ini dinilai paling cocok untuk menunjang proses belajar mengajar Fakultas Kedokteran Unibos. Diharapkan izin segera keluar dan Uniba dapat segera memulai pendaftaran mahasiswa baru pada tahun mendatang.

“Kami terus menjalin kerja sama dengan seluruh rumah sakit di Kaltim. Namun sesuai dengan kebutuhan, RS IA Moeis merupakan RS yang paling mampu memenuhi kebutuhan tersebut. “Semuanya sudah dicoba,” tambahnya.

Wakil Walikota Samarinda Rusmadi menghadiri penandatanganan kerja sama tersebut dan mengatakan pihaknya mendukung upaya pendirian fakultas kedokteran di Uniba. Melalui RSUD IA Moeis, Pemko Samarinda akan meningkatkan kualitas pendidikan. Bukan hanya sarana dan prasarana saja, tapi juga tenaga medis khususnya para dokter.

“Kaltim dan IKN sangat membutuhkan dokter. “Sebagai RS IA Moeis menjadi RS pendidikan, kami tidak hanya akan meningkatkan infrastrukturnya tetapi juga tenaga medisnya,” ujarnya.

Ia sangat mengapresiasi keputusan Uniba mendirikan fakultas kedokteran, karena tidak hanya melatih dokter di Kalimantan Timur, tetapi juga mendukung pelayanan kesehatan IKN.

“Saya rasa semangat Unibo untuk mendirikan fakultas kedokteran sangat baik. Apalagi ke depan, pertumbuhan jumlah warga yang datang ke IKN memerlukan pelayanan yang prima. Kami sudah mempersiapkannya dan untuk itu pihak berwenang Samarinda memberikan dukungan melalui RS IA Moeis,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Kaltim Yapenti Dharma Wirawan Rendi S Ismail mengaku sangat bersyukur Uniba bisa menjalin kerja sama dengan RSUD IA Moeis Samarinda. Ia berharap kerja sama tersebut dapat berjalan lancar hingga Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengeluarkan izin beroperasi.

“Saya bersyukur Fakultas Kedokteran Uniba dapat bekerjasama dengan RS IA Moes dan tentunya kita berterima kasih kepada DPRD Kota Samarinda.”

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *