VIVA – Penyerang Australia Mitchell Duke meminta maaf atas komentarnya usai pertandingan melawan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 10 September 2024.
Pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, kedua tim ini bermain imbang tanpa gol 0:0.
Sedangkan Mitchell Duke menjadi starter dan digantikan Adam Taggart pada menit ke-66.
Usai pertandingan, Duke melakukan wawancara di lapangan. Namun momen tersebut bertepatan dengan ritual timnas Indonesia menyanyikan lagu nasional berjudul Tanah Airku.
Tanpa sepengetahuan Duke, ia menyebut para pemain dan pendukung timnas Indonesia sedang merayakan hasil imbang melawan Australia.
“Sekarang mereka bernyanyi (Tanah Airku di akhir pertandingan). Mereka merayakan hasil imbang ini seolah-olah itu sebuah kemenangan,” kata Duke dalam wawancara di saluran YouTube Football Australia.
Komentar tersebut membuat geram netizen Indonesia. Akun Instagram Duke langsung diretas oleh jaringan Indonesia.
Duke bahkan menutup kolom komentar dan memblokir akunnya. Hal ini terjadi karena serangan yang dilakukan masyarakat Indonesia pasti sangat tinggi.
Pemain berusia 33 tahun itu tak menghormati ritual pascalaga yang dilakukan tim Garuda.
Duke akhirnya membicarakannya. Ia memastikan tak ada niat menyinggung suporter Garuda.
“Saya hanya ingin meminta maaf atas komentar saya pasca pertandingan. Saya tidak menghormati masyarakat Indonesia. Saya frustrasi dengan hasilnya,” kata Duke.
“Aku juga nggak ngerti kalau kalian (fans Indonesia) melakukan itu (menyanyikan Tanah Airka) saat menang, seri, atau kalah. Jadi aku mohon maaf atas segala kesalahan, tak lain adalah rasa hormat,” tulis Duke di Instagram Story-nya.
