Disebut Minim Empati Gegara Unggah Foto Senyum saat Virgoun Ditangkap, Inara Rusli Jawab Menohok

JAKARTA – Kabar penangkapan Virgoun yang kini mantan istri musisi, turut berimbas pada Inara Rusli. Beberapa netizen pun langsung membombardir media sosial Inara Rusli menyusul kabar Virgoun ditangkap polisi.

Inara Rusli tak peduli dengan masalah yang dihadapi Virgoun dan ingin menegaskan bahwa keduanya sudah tidak menjalin hubungan apa pun lagi. Setelah itu, Inara Rusli menjalani hari-harinya seperti biasa dengan memposting foto dirinya tersenyum bahagia. Yuk ketahui informasi lengkapnya.

Namun di sisi lain, ada netizen kejam yang tidak memahami ibu tiga anak ini. Netizen menuding Inara Rusli tidak simpatik karena terlihat bahagia saat Virgoun berhadapan dengan hukum.

“Dia tidak punya simpati,” postingan Instagram @tante.rempong.official. Diposting oleh seorang netizen pada Rabu 26 Juni 2024.

Inara Rusli dikenal cukup berani menyikapi hujatan warganet di media sosial. Ia langsung memberikan jawaban luar biasa atas ucapan mendalam lawan bicaranya. Apapun yang dia lakukan, dia akan dihina oleh netizen yang tidak menyukainya, sehingga dia merasa semuanya salah.

“Kita masih salah menangis dan memanggil sukurin, tenggorokanku sakit,” jawab Inara Rusli.

Di catatan lain, Seorang warganet justru meminta konfirmasi Inara Rusli atas kabar penangkapan Virgoun. Namun yang sebenarnya dimaksud netizen adalah Virgoun yang masih mirip istri Inara Rusli.

“Apakah suamimu memakai narkoba?” tanya seorang warganet.

“Istri siapa?” ​​jawab Inara Rusli.

Tak dimungkiri, Inara Rusli merasa terganggu dengan komentar keji warganet yang menganggap tak ada hubungannya dengan Virgoun. Usai bercerai, hak asuh kedua anak tersebut jatuh ke tangan Inara Rusli.

Sebelumnya, Virgoun dan dua rekannya yang ditangkap karena penggunaan narkoba Polres Metro Jakarta Barat akan menjalani proses rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Narkoba (RSKO).

Virgoun dan kedua rekannya pun diperiksa menyeluruh dan dibawa ke BNN Jakarta untuk menjalani proses evaluasi guna menentukan langkah selanjutnya adalah rehabilitasi atau pemenjaraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *