Bekasi – Nasib malang menimpa FA (12), bocah asal SDN Jatimulia 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Kakinya diamputasi setelah teman-temannya memukulnya dengan kereta luncur.
Bocah kelas 6 SD ini pertama kali diajak teman-temannya untuk jajan saat liburan sekolah. Diduga, saat sedang berjalan, korban didorong temannya hingga terjatuh.
“Kejadiannya pada Februari 2023, saat anak saya terbentur skate dan terjatuh, dia merasakan sakit,” kata orang tua FA, Diana Novita.
Usai kejadian tersebut, kata Diana, putranya kembali ke kelas. Rupanya, anaknya masih di-bully oleh teman-temannya. “Di kelas, anak saya kembali ditertawakan, menunjukkan bahwa anak saya gagal,” ujarnya.
Diana menambahkan, usai kejadian tersebut. FA mengalami luka memar di kaki kirinya, yang terjadi tiga hari kemudian. FA mengeluh sakit kaki.
“Tiga hari kemudian, kaki anak saya sakit saat berjalan, jadi saya mendorong anak saya untuk berbicara. Setelah dia berbicara, saya kaget dengan apa yang dia katakan, setelah itu saya merawat anak saya. Jadi amputasi ini terjadi, cukup lama. perjalanan,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Bekasi. Namun menurut laporan yang disampaikan, setelah tiga kali proses mediasi dilakukan, namun tidak membuahkan hasil.