Titik Kumpul Tekno – Disney mengonfirmasi akan mulai menindak pengguna yang berbagi kata sandi Disney Plus dengan pengguna lain yang tidak serumah pada Juni 2024.
Dikutip The Verge, Jumat 5 April 2024, kabar tersebut datang dari CEO Disney Bob Iger yang mengatakan bahwa tindakan ketat akan dimulai di beberapa negara sebagai permulaan.
Kemudian, tindakan tegas ini akan diperluas secara global hingga mencakup seluruh klien mereka pada September mendatang.
Tindakan drastis yang dimaksud Disney adalah memaksa pengguna yang berbagi kata sandi tanpa berada di rumah yang sama untuk memiliki dua layanan berlangganan yang berbeda.
Kabar tersebut juga diperkuat dengan pernyataan CFO Disney Hugh Johnston pada awal Februari tahun ini saat membahas pendapatan Disney.
Dia mengonfirmasi bahwa pelanggan Disney Plus yang dicurigai membagikan kata sandi palsu akan menerima permintaan dari Disney untuk mendaftar langganan mereka sendiri pada musim panas ini.
Pelanggan juga dapat menambahkan anggota di luar rumah tangganya dengan biaya tambahan, namun Disney belum memberikan rincian biayanya.
Faktanya, aturan anti-berbagi kata sandi untuk aplikasi Disney Plus awalnya berlaku untuk pelanggan baru pada 25 Januari dan berlaku untuk anggota lama pada 14 Maret 2024.
Praktik larangan berbagi password antar pengguna layanan streaming atau layanan hiburan over-the-top (OTT) banyak dilakukan oleh pengembang layanan.
Pasalnya, praktik ini menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan yang dijalankan oleh pengembang jasa.
Netflix telah menjadi layanan streaming pertama yang menindak pembagian kata sandi pada tahun 2023. Netflix membebankan biaya tambahan kepada pengguna sebesar $7,99 per bulan untuk menambah pemirsa tambahan di luar rumah.
Kembali ke pembahasan Disney, dalam upaya meningkatkan layanan dan pelanggan, mereka sebelumnya mengintegrasikan aplikasi Disney Plus dan Hulu.
Hal ini dilakukan untuk mendorong lebih banyak pelanggan mengakses lebih banyak konten dan berlangganan paket streaming yang lebih menguntungkan.
Aplikasi baru yang terintegrasi ini tidak hanya mengumpulkan konten di kedua layanan, namun juga mengumpulkan riwayat penayangan pelanggan sehingga mereka bisa mendapatkan rekomendasi yang lebih baik.