Ditanya Komika Soal Makan Siang Gratis, Ini Jawaban Gibran Rakabuming

VIVA Showbiz – Waktu Penantian GK Agung yang ikut menjadi bintang tamu terpilih Wakil Presiden periode 2024-2029 yaitu Jibran Rakabuming menjadi sorotan. Pembicaraan aktor dan penerbit Ate & Rais dan Gibran tentang keluhan masyarakat, terutama pola makan ibu-ibu yang buruk di daerah terpencil di kota, menjadi hit. 

Gibran menjelaskan, pemerintahnya telah menerapkan program makan siang gratis bagi ibu hamil dan anak sekolah guna mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, proyek ini merupakan investasi untuk memastikan generasi muda Indonesia tumbuh dengan baik, sesuai visi Indonesia Emas 2045. Gulir lebih jauh.

“Ada makan siang gratis untuk ibu hamil dan anak sekolah, ini kita, kita ingin menurunkan stunting, kita siapkan generasi muda kita menghadapi tahun 2045, kalau anaknya sehat maka anaknya cerdas dan mampu mengikuti instruksi; sekolah “yaitu pada tahun 2045 Indonesia, emasnya akan nyata,” kata Gibran.

Gibran menjawab pertanyaan mengenai dampak program terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Ia menambahkan, program tersebut jangan dianggap hanya sekedar belanja uang, tapi sebagai investasi masa depan anak Indonesia.

Gibran menambahkan, pemerintahnya akan memastikan pelaksanaan proyek tersebut melibatkan berbagai kalangan, termasuk UKM, tanpa merugikan mereka. Selain itu, Gibran juga membahas rencananya untuk mendorong kreativitas generasi muda Indonesia.

Melalui kompetisi dan acara lainnya, berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi generasi muda yang memiliki usaha kecil, kelompok atau komunitas kreatif. Pihaknya juga berencana menghidupkan kembali Persatuan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang fokus pada industri kreatif sebagai langkah mendorong perkembangan industri kreatif Indonesia.

“Anak muda jaman sekarang tidak suka keluar dan teriak-teriak, mungkin masih bisa dimasa orang tua kita, ada yang suka ngomong, ada yang membina silaturahmi, dan lain-lain yaitu membersihkan air, membersihkan. pantai,” katanya. .

Soal penggunaan media sosial, Gibran mengungkapkan dirinya tidak menggunakan media sosial sebelum terjun ke dunia politik. Namun, ia menggunakan platform ini untuk mengatasi keluhan masyarakat dan berkomunikasi langsung dengan generasi muda.

Dengan memanfaatkan media sosial secara efektif, Gibran berupaya menciptakan sistem komunikasi yang terbuka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Jejaring sosial kita manfaatkan untuk hal-hal baik, menampung keluh kesah warga, itu sudah dilakukan sejak awal, saat saya menjadi Wali Kota,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *