Jakarta, Titik Kumpul – Jessica Kumala Wongso atau Jessica akhirnya resmi mendapatkan pembebasan bersyarat, setelah mendekam selama beberapa tahun di Lapas Wanita Kelas 2A Pondok Bambu, Jakarta Timur. Bebas dan kembali menghirup udara segar, narapidana kasus kopi sianida yang menewaskan temannya, Wayan Mirna Salihin, langsung menggelar jumpa pers pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Menariknya, saat berhadapan dengan awak media, Jessica langsung dihujani banyak pertanyaan. Tak bisa dipungkiri, Jessica langsung mengaku gugup saat harus menggelar konferensi pers.
Banyak pertanyaan yang dilontarkan beberapa awak media yang menarik perhatian, salah satunya soal kapan ia akan mengunjungi keluarga mendiang temannya.
Saat ditanya pertanyaan tersebut, Jessica langsung menjawab bahwa dia tidak tahu ke arah sana. Perlu dicatat bahwa dia sudah menghirup udara bebas dan belum berencana mengunjungi keluarga Lihin dari Almarhum Myrna.
Apalagi, ia mengaku masih bingung dengan apa yang ingin ia lakukan selanjutnya.
“Yah, aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan malam ini. Jadi aku tidak tahu apa yang harus kulakukan di masa depan dan apakah aku melakukannya atau tidak, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku belum melakukannya.” . Masih memikirkan hal ini, “kata Jessica Wongso kepada wartawan saat konferensi pers, dikutip Titik Kumpul. .co.id dari akun Instagram @awqarin pada Senin 19 Agustus 2024.
Wajar saja, Jessica menjelaskan bahwa dirinya tidak terpikir untuk mengunjungi keluarga temannya. Melihat ke belakang, ia masih ingin menikmati lingkungan baru, seperti melihat pemandangan jalanan di luar setelah 8 tahun di penjara.
Karena saya baru keluar, saya masih ingin melihat-lihat jalan, saya ingin melihat apa yang terjadi di sana, biarkan saya pulih sebentar, baru saya pikirkan langkah selanjutnya,- lanjutnya.
Ia juga menyebutkan bahwa ia masih ingin menikmati kebebasannya sambil merencanakan langkah selanjutnya. Sekadar informasi, Jessica Wongso akhirnya bebas bersyarat setelah menjalani hukuman sekitar 8 tahun penjara.
Jessica dinyatakan bersalah atas pembunuhan sahabatnya, Vian Mirna Salihin pada tahun 2016. Namanya tersebar dan menarik perhatian pengguna media sosial, setelah kasusnya terungkap karena melakukan pembunuhan dengan menggunakan racun sianida untuk membunuh sahabatnya.
Kasus tersebut terjadi pada 6 Januari 2016 di Olivier Cafe, Grand Indonesia. Myrna meninggal setelah meminum es kopi Vietnam yang dipesan Jessica di kafe. Atas perbuatannya, perempuan berusia 30 tahun itu divonis 20 tahun penjara. Bahkan pada tingkat kasasi dan putusan selalu mempunyai kekuatan hukum.
Tanggapan dari jaringan
Sontak unggahan video tersebut menarik perhatian netizen di media sosial.
“Keren banget jawabannya. Jelas orang terpelajar. Lembut sekali,” tulis warganet.
“Wajahnya adem, kalem dan damai, ini Jessica Wongso,” tulis yang lain.
“Aku tidak bisa membayangkan bagaimana dia pulang ketika melihat keadaan kamarnya, ruang tamu, ruang makannya,” beber yang lain.
“Jessica masih butuh perlindungan hukum… Aku takut ada yang mengejarnya,” teriak yang lain.
“Luar biasa auranya memancarkan aura positif, dia cantik luar dalam, lihat betapa santainya dia saat aku bicara tentang menjadi dirinya,” tulis yang lain.