JAKARTA – Pelatih kepala Pelita Jaya Bakri Jakarta Rob Beveridge mengaku kecewa dengan penampilan timnya usai dipermalukan Satria Muda Pertamina Jakarta di seri IBL dengan skor 77-100 di kandang sendiri.
“Dari sudut pandang saya, menyakitkan ketika kami bermain seperti ini. Kalah di kandang sendiri menyakiti para penggemar, para manajer, dan pemilik klub yang menonton pertandingan. Saya kecewa dengan para pemain,” kata Beveridge kepada wartawan usai pertandingan. . pertemuan di Jakarta katanya dalam konferensi pers. , Sabtu 20 Januari 2024.
Pelatih kepala Pelita Jaya mengatakan, kekalahan melawan lawan hebat itu sangat memalukan. Ia pun mengungkapkan kekesalannya kepada para pemain, terutama karena kurangnya keamanan dan membiarkan penyerang Satria Mudra berlari dengan mudah.
Saya kecewa karena pertahanan kami buruk. Satria Muda tidak bisa kami hentikan,” ucapnya tak mau menyalahkan Pelita Jaya. dua. Bermain dua hari berturut-turut.
Meski kecewa, Beveridge melihat sisi positif yang diajarkan Satria Muda tentang kelemahan timnya. Meski Pelita Jaya disebut-sebut sebagai salah satu tim terbaik di liga, namun sang pelatih ingin para pemainnya belajar pentingnya bertahan.
“Pertandingan ini sangat bagus bagi kami. Ini mengajarkan kami banyak hal, yang bisa kami lakukan hanyalah menganalisis setiap kesalahan dan berbuat lebih baik di pertandingan berikutnya,” ujar pelatih asal Australia itu.
Pelita Jaya Jakarta mengawali musim dengan baik di awal. Mereka mengalahkan juara bertahan Pravira Harum Bandung pada pekan lalu. PJ juga menang melawan Tangerong Hawks Basketball di laga kandang pertama kemarin.
Namun pada laga besar melawan Satria Muda di ibu kotanya, Pelita Jaya kalah 27 poin. (semut)