Dituding Jual Berlian Palsu, Reza Arthamevia Singgung Oknum…

Jakarta, Titik Kumpul  – Reza Arthamevia angkat bicara menyusul laporan yang diajukan IM atas dugaan penipuan dan penyalahgunaan di industri berlian. Reza Arthamevia sendiri dalam jumpa pers mengatakan ada kejanggalan dalam kasusnya.

Salah satunya terkait pernyataan berlian yang dijual kepada IM dan suaminya adalah palsu. nyatanya, IM memeriksa keaslian berlian yang dijualnya pada 22 Agustus. Otentikasi ini bertepatan dengan penandatanganan suplemen terakhir dengan IM. Teruskan

“Perpanjangan terakhir saya tandatangani tanggal 22 Agustus. Kok mereka kasih tahu, padahal saya cek tanggal 22 Agustus,” kata Reza seperti dikutip dalam tayangan YouTube.

Alasan yang dirasakan Reza Artamevia semakin bertambah karena alasan yang disampaikan IM dinilai tidak masuk akal. IM lantas mengaku Reza Arthamevia tak senang karena suaminya sudah selesai operasi.

Dia berkata, “Oh, aku sedang tidak enak badan, suamiku baru saja dioperasi, kenapa kamu tidak memberitahuku bahwa kami sedang tidak enak badan?”

Riza sendiri mengaku tak mau lagi membicarakan masalah tersebut. Karena dia ingin IM dan menjaga hubungan baik dengan suaminya. Tapi dia kesal karena ada sesuatu yang aneh baginya tentang masalah itu.

“Kami kuat, Saya tidak perlu banyak bicara karena saya menganggap itu tidak bersalah. “Kami menjaga hubungan yang sangat baik dengannya, dan kami berdua masih bersemangat karena berlian asli kami tiba-tiba tidak asli lagi,” katanya.

Reza pun bersumpah tidak akan pernah menjual berlian palsu. Dia tidak ingin merusak reputasi yang telah dia bangun selama bertahun-tahun dengan menjual berlian palsu.

“Bagaimanapun, saya di sini karena Allah, mengatasnamakan Rasulullah. Jadi saya bisa menjual atau berdagang dengan orang-orang dengan mengeluarkan barang palsu kepada pemilik toko berlian dan menjanjikan nama baik saya kepada mereka,” ujarnya.

Reza merasa jika IM mengetahui berlian yang dijualnya sejak 22 Agustus itu palsu, sebaiknya ia melaporkannya. Ibu Aaliyah Massaid menilai mungkin ada penipuan atau tidak pada saat itu.

 

“Ini tidak adil; Jika benar, kita sudah mengetahuinya pada tanggal 22 Agustus. Saya baru tahu tanggal 7 Oktober, jadi dua bulan dari 6 bulan terakhir. Maksudku, kasus pertama sangat tidak adil, apa pun bisa terjadi, apa pun bisa terjadi, katanya.

Reza mengungkap kejanggalan lainnya, dengan mengatakan bahwa ‘orang biasa’ akan langsung berteriak jika mengetahui barang yang dibelinya palsu. Tapi tidak dengan IM. Mereka bahkan menghindari hal itu.

“Kami mengikuti itu; Itu tidak wajar bagi saya. Jika orang normal langsung mengetahui bahwa dia palsu, Saya yakin akan ada protes, apalagi hilang Rp 18 miliar. Tidak ada orang waras yang akan meninggalkan barang Anda karena palsu. “TIDAK, bukan itu, Mereka menghindari pertanyaan itu,” katanya.

Reza pun menduga ada oknum jahat yang memanfaatkan momentum tersebut. Ia yakin ada pihak-pihak yang ingin mengutak-atik keaslian berlian yang dijualnya. 

“Tampaknya hal ini dibuat dan ditunda karena keadaan yang mereka gambarkan. Jangan sampai ada orang di antara kita yang tergoda untuk memanfaatkan bahan berlian dan mengubahnya. Anda ingin mengendalikannya dan menghilangkan turbulensi. Saya tidak bisa menerimanya, jadi saya yakin itu sulit bagi mereka berdua. Jadi kita harus bertemu,” kata Reza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *