Jakarta – Pemain Indonesia U-23 Ramadhan Sananta mengungkap alasan rekan setimnya Nathan Tyo Ah On enggan mengambil penalti.
Menjadi sorotan ketika Nathan tidak terlihat saat adu penalti antara Indonesia dan Korea Selatan di Piala Asia U-23.
Tiba-tiba, apa yang ada di belakang Nathan tidak terlibat. Padahal, pemain asal Belanda itu punya kemampuan mengeksekusi bidak standar.
Sumber: PSSI
Sebagai informasi, dalam aturan yang dikeluarkan International Football Association Board (IFAB), ketika terjadi adu penalti dan satu tim bermain dengan hanya 10 orang karena mendapat kartu merah, maka tim lawan harus mengurangi jumlah penendangnya.
Sedangkan pada laga tersebut, Korea Selatan sempat kehilangan satu pemain pada menit ke-69 setelah Lee Young-jung dikeluarkan dari lapangan karena melakukan tekel terhadap Justin Huebner. Keluarnya Lee Young memaksa Timnas Indonesia mengurangi jumlah penendangnya.
Saat itu, Ramadhan Sananta mengisyaratkan Nathan tak mau mengambil penalti. Dia bertanya pada Nathan apa alasannya.
Lebih lanjut, Sananta bersaksi bahwa saat itu Nathan menjawab bahwa dirinya belum siap dan tidak terbiasa mengambil penalti.
“Nathan sebenarnya tidak mau (diminta) penalti. (Makanya lawan Korea) Nathan dikeluarkan dari lapangan karena belum siap,” kata Sananta di YouTube Sport77 Official yang ditonton Selasa, 28 Mei 2024.
Tak hanya itu, Nathan juga mengaku kepada Sananta bahwa dirinya tidak tahu bagaimana cara mengambil penalti. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengundurkan diri.
“Saya tidak pernah tahu bagaimana (mengambil) penalti,” ujarnya, pungkas Sananta.