Bandung – Persib Bandung akan melawan Madura United pada final laga pertama seri liga Liga 1. Laga kedua tim akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat kawasan Bandung pada 26 Mei 2024.
Pelatih Persikabo 1973 yang juga kenamaan Persia Djadjang Nurdjaman memprediksi Skuad Maung Bandung mampu mengalahkan Madura United di laga final. Pasalnya, dari segi kualitas individu, Djadjang menilai Persib lebih baik dari Madura.
Menurut saya Persib bisa juara karena harus berpikir secara tim, dari segi kualitas individu saya melihat Persib di atas Madura United, kata pria yang akrab disapa Djanur itu.
Selain itu, dari statistik kedua tim, Persib tidak sulit mengalahkan Madura. Begitu pula pada pertemuan terakhir, Marc Klok Cs berhasil mengalahkan Madura 1-0 di kandang sendiri.
“Secara historis, performa tim kami Persib tidak terlalu sulit untuk mengalahkan Madura karena kami sering memenangkan pertandingan melawan Madura United,” ujarnya.
“Ini juga penting karena masyarakat suka mengaitkan mitos A sulit melawan B. Tapi Insya Allah Madura punya statistik lebih banyak dari Persib,” imbuhnya.
Djanur menyebut penantian Maung Bandung selama 10 tahun terlalu lama. Persib tentu saja masih menjadi pemimpin, namun sulit meraih kemenangan.
“Menunggu 10 tahun adalah waktu yang sangat lama bagi klub seperti Persib yang setiap tahunnya masih mengikuti liga di Indonesia, selalu berada di puncak, namun sulit untuk menjadi juara,” ujarnya.
Djanur mengaku, saat menjabat sebagai pelatih Persib, ia harus menunggu lebih lama, 19 tahun, agar timnya bisa menjadi juara ISL pada 2014, namun ia berharap Persib bisa mengakhiri penantian panjang tersebut.
“Saya akan umumkan kepada tim Persib musim ini bahwa mereka bisa mencapai final setelah 10 tahun penantian. Kita berharap bisa memenangkan final melawan Madura United dalam dua pertandingan kali ini,” ujarnya.