Dokter Tirta Jamin Minum Kopi Tiga Kali Sehari Aman, Asalkan…

Jakarta, VIVA – Dokter Tirta mengatakan, minum kopi setiap hari, bahkan tiga kali sehari, tetap aman dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Rahasianya adalah menyeimbangkan pola makan Anda.

Saat ini, kopi telah menjadi bagian dari kehidupan manusia, khususnya kehidupan para pekerja. Kopi mampu meningkatkan konsentrasi dan mencegah kantuk sehingga dianggap sebagai minuman yang tepat untuk menemani Anda menjalani hari kerja.

Sayangnya, minum kopi bukanlah kebiasaan yang menyenangkan bagi penderita GERD. Faktanya, sebagian orang percaya bahwa kafein adalah salah satu penyebab GERD dan masalah perut lainnya.

Dokter jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengungkapkan saat podcast bersama Samuel Mesih, dirinya sering minum kopi. Dia bisa minum kopi tiga kali sehari. 

“Latte, bukan orang Amerika,” kata Dr Tirta di akun TikTok @miliardermudaindonesia, Senin (23/9/2024).

Hubungan konsumsi kopi dengan kesehatan manusia, demikian disertasi Dr. Torta saat kuliah kedokteran di UGM. Seorang pria dengan dua anak baru-baru ini membahas efek kafein terhadap perubahan sistem saraf simpatik tubuh.

“Kalau minum espresso setiap hari 250 ml, (cukup) 3 kali sehari, masih aman, lumayan,” kata dr Tirta.

Namun jika Anda meminum kopi sebanyak 3 kali lipat maka akan menimbulkan masalah. Sekitar tiga hingga lima gelas espresso sehari. 

Hal ini akan mengakibatkan peningkatan tekanan darah sistolik yang berkelanjutan sebesar 5-10 mmHg, namun tidak ada tanda-tanda prahipertensi.

Lebih lanjut dr Tirta menjelaskan, jika seseorang meminum kopi yang diasamkan atau kopi dengan rasa asam (robusta), dapat berisiko terkena GERD. 

Dr Tirta “”Kecuali dibandingkan dengan gaya hidup lain. Misalnya seseorang suka minum kopi, padukan dengan makanan. Misalnya jambu mete rebus, pisang, buah-buahan, bagel dan sebagainya. Baiklah, semuanya baik-baik saja,” kata dr Tirta.

Jadi pecinta kopi tidak perlu lagi khawatir dengan GERD atau hipertensi. Jika diimbangi dengan pola makan yang sehat. Mulailah dengan memperbanyak makan buah dan sayur secara hati-hati dan memilih makanan yang telah diolah dengan baik, seperti direbus, untuk mengurangi hilangnya nutrisi pada makanan tersebut. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *