Dokter Tirta Jelaskan Perihal Kerokan, Ada Manfaatnya Buat Kesehatan?

JAKARTA, Titik Kumpul – Jakarta Kerokan sudah dikenal masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional yang mujarab dalam pengobatan berbagai penyakit seperti nyeri, nyeri otot, dan nyeri rematik.

Jika digaruk akan muncul bintik-bintik merah di badan. Kulit menjadi merah karena gesekan berulang kali dengan potongan logam pada area yang terkena.

Tradisi Kerokan ini juga dikenal oleh masyarakat Tionghoa dengan sebutan Gua Sha. Kalaupun manfaatnya langsung dirasakan, bagaimana pandangan medis mengenai kebiasaan menggaruk?

Apakah ini benar-benar memberikan efek positif atau malah berbahaya? Dalam unggahan video di akun Tik Tok miliknya, Dr Theerta menjelaskan kebiasaan menggaruk dengan kacamata medis. Dr Torta mengungkapkan, menggaruk bisa mengurangi rasa sakit.

Kerocan cara kerjanya mirip dengan metode bekam. Jika dilakukan dengan benar, Kerocan memberikan efek pijat olahraga yang menenangkan pada otot.

“Jadi, ketika otot digosok, aliran darah kapiler di otot rangka meningkat. Sehingga otot menjadi rileks,” jelas dokter jebolan Universitas Gadja Mada ini.

Dr Theerta kembali menekankan bahwa pengikisan harus dilakukan dengan lembut dan tidak terlalu keras atau kasar karena potongan logam tersebut digerakkan melintasi kulit.

“Pengikisnya tidak kasar Pak. Kalau pengikisnya pakai koin yang tajam, kulitnya tergores, Anda tergores, Anda tergores,” tambah Dr. Theerta dengan logat Jawa.

Dokter yang pindah agama juga menjelaskan efek samping Kerogan. Selain kemerahan, pengelupasan dan iritasi pada kulit juga kerap terjadi. Meski demikian, dr Tirta tidak memungkiri bahwa Kerocan sangat efektif dalam mengatasi nyeri.

“Nyeri otot ya, nyeri otot,” kata dr Theerta.

“Jadi kalau selesai olah raga yang lama seperti lari jarak jauh (maraton) dan ada nyeri di paha atau punggung, bisa meredakan nyeri punggung, melegakan, badan terasa hangat seperti menggunakan balsem. ” jelasnya.

Kerokan merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang mempunyai nilai terapeutik. Sebagai salah satu pilihan pengobatan alternatif yang populer di masyarakat, Kerocan tidak dapat menggantikan pengobatan medis, sehingga jika Anda mengalami gangguan kesehatan yang serius sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *