JAKARTA, Titik Kumpul Istilah onani atau masturbasi atau bahkan dalam bahasa gaul “coli” sudah tidak asing lagi di kalangan remaja. Masturbasi sendiri merupakan proses mencapai kenikmatan seksual tanpa melakukan hubungan intim.
Masturbasi adalah hal yang normal dan menjaga sistem reproduksi tetap dalam kondisi baik. Para ahli sepakat bahwa masturbasi tidak berbahaya, dapat meningkatkan harga diri, dan tidak menimbulkan risiko kehamilan atau penyakit menular seksual (PMS).
Beberapa kasus masturbasi yang ditangani oleh para profesional menunjukkan bahwa praktik ini dapat membantu seseorang untuk lebih memahami tubuhnya dan meningkatkan pengalamannya dengan pasangan seksual. Namun apakah masturbasi baik untuk tubuh setiap hari?
Sehubungan dengan hal tersebut, dr. Tirta berbicara. Dalam potongan video yang diposting ke akun @glimpse TikTok, Dr. Tirta mengatakan, perebusan yang terlalu banyak dapat mempengaruhi kondisi otak.
Bahayanya jika koliformasi terlalu banyak, justru mengganggu konsentrasi sehingga menjadi lemas. Karena saat melompat, Anda melepaskan hormon dopamin yang banyak energinya, ujarnya.
Tak sampai disitu saja, pria berkacamata dengan gaya bicara medhoc yang bandel ini mengungkapkan, mereka yang ejakulasi hingga lima kali sehari bisa mengalami efek seperti mengantuk, lemas bahkan ejakulasi.
“Kalau sehari lima kali gerak badan cepat lemas, hobi selalu ngantuk dan ereksi, dan kalau berfantasi bisa ejakulasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak sering melakukan masturbasi. Karena dampaknya dapat mempengaruhi kesehatan mereka.
“Jadi tolong, kalau kamu penggemar gerakan terkontrol, jangan lakukan ini lima kali sehari, setiap kali kamu melihat gerakan, bergeraklah. – Kendalikan otakmu, jangan bergerak, kata baiklah