Dompet Porak Poranda Pasca Lebaran, Begini Taktik Perbaikinya

VIVA Lifestyle – Dua minggu setelah Idul Fitri, tak terasa keuangan Anda semakin menipis. Bukan tanpa alasan, kenyataan bahwa kita menerima gaji bulanan ditambah tunjangan hari raya memaksa kita orang dewasa untuk mengeluarkan uang tersebut untuk berbagai kebutuhan. 

Mulai dari tiket kereta api, tiket pesawat, tiket kapal atau bensin, hingga tol bagi yang mudik lewat jalur darat. Tak peduli berapa pun alokasinya untuk memberikan THR kepada sanak saudara, membeli baju lebaran, dan oleh-oleh untuk sanak saudara. Termasuk biaya tambahan untuk bepergian bersama sanak saudara di kampung halaman. Lanjutkan, oke?

Ya, uang bisa hilang dalam sekejap mata. Itu sebabnya penting bagi kita untuk mulai mengatur keuangan pribadi kita di akhir bulan ini, ketika gaji bulan April tiba. Jadi apa yang harus dilakukan?  Melansir situs resmi Otoritas Jasa Keuangan, berikut beberapa cara meningkatkan arus keuangan pasca Idul Fitri.

Periksa catatan keuangan Anda selama Ramadhan dan hari libur

Beban siapa yang bertambah karena mudik di Hari Raya Idul Fitri? Biaya Idul Fitri biasanya meningkat karena adanya tambahan biaya zakat, tiket pulang pergi, hari raya atau oleh-oleh/rem. Periksa catatan pengeluaran Anda. Apakah sesuai dengan anggaran? Jika Anda bisa berhemat, pengeluaran aktual Anda akan selalu lebih kecil dari anggaran atau THR (Tunjangan Hari Raya).  Jadi sisa dananya bisa Anda gunakan untuk menabung atau berinvestasi. Sebaliknya, jika pengeluaran lebih besar dari dana yang dianggarkan, Anda perlu memeriksa kembali keuangan Anda. Apakah utang atau tabungan digunakan untuk menutup defisit?

Bayar tagihan pembayaran Anda, jika ada, untuk menghindari akumulasi

Menggunakan produk pinjaman gajian atau belanja memang mudah, namun ingat harus membayar bunga dan biaya. Agar utang tidak membebani keuangan, segera lunasi utangnya.

Batasi pengeluaran harian Anda untuk meningkatkan arus kas keuangan Anda

Pengeluaran dan hutang tambahan membuat arus kas Anda tidak stabil, untuk mengatasinya Anda perlu menghemat uang. Buat anggaran kebutuhan pokok Anda berdasarkan skala prioritas, kelola dana yang Anda miliki dan hindari bertambahnya utang. 

Menabung dan berinvestasi secara konsisten untuk kebutuhan masa depan

Saat Idul Fitri, Anda mungkin terpaksa menarik tabungan Anda karena THR Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan Idul Fitri. Jangan biasakan karena nanti tabungan untuk kebutuhan masa depan bisa saja habis dan Anda tidak punya apa-apa lagi.  Oleh karena itu, perlu senantiasa menabung dan berinvestasi, menabung dana bonus dan THR untuk ditabung akan lebih bermanfaat dibandingkan mengambil tabungan untuk biaya hari raya Idul Fitri.

Bicara soal menabung, Piggy Bank Superbank kini menjadi solusi yang memungkinkan nasabah menabung secara otomatis setiap hari dengan menyimpan sisa uang recehnya, bahkan dari transaksi nasabah, dengan tingkat bunga tinggi yaitu 10% per tahun.  Uang akan dikumpulkan melalui pembulatan nominal di Tabungan Utama dengan pilihan pembulatan dari seribu rupiah menjadi Rp 50 ribu. Aplikasi ini akan otomatis “rusak” bila sudah mencapai Rp 5 juta atau dapat dihentikan oleh pelanggan tanpa penalti.

“Dengan inovasi ini, kami tidak hanya ingin mendorong masyarakat untuk menabung secara rutin dan merencanakan masa depan, namun juga memberikan pengalaman perbankan yang relevan, aman, dan mudah digunakan.” Hal ini merupakan langkah nyata kami dalam memperluas akses keuangan bagi masyarakat underbanked. di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan mewujudkan potensi pertumbuhan mereka,” Presiden Direktur Superbank Tigor M. Siahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *