Titik Kumpul – Untuk mendukung pengembangan talenta-talenta muda berbakat di bidang atletik, khususnya lari di Indonesia. Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Garante dan Investasi menggelar klinik pelatihan.
Acara bertajuk Klinik Pelatihan Pelari Remaja ini dilaksanakan di Gua Batu Cermin Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Ketua IFG Labuan Bajo Marathon 2024 Oktarina Dwidya Sistha dan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat Yohannes Hani turut hadir dalam acara tersebut.
Saat ini, jelas Sistha, NTT dikenal sebagai salah satu kabupaten yang tak henti-hentinya meraih juara di bidang atletik. Salah satu legenda Indonesia adalah Eduardus Nabunome, atlet asal Nusa Tenggara Timur yang merupakan atlet lari jarak jauh terbaik Indonesia di berbagai cabang olahraga internasional. Eduardus Nabunome meraih enam medali emas dan lima perak di Southeast Asian Games, SEA Games 1985-1999.
“Eduardus Nabunome adalah atlet nasional yang mengharumkan nama NTT dan Indonesia serta dapat menginspirasi atlet NTT untuk terus bersinar,” kata Sistha.
Klinik pelatihan mobil remaja ini merupakan salah satu contoh pilar Social and Environmental Responsibility (ESR), kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi talenta muda asal Indonesia Timur untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam berlari mencapai hasil.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan generasi baru khususnya pelajar NTT tidak hanya kesehatan fisik saja, namun kedisiplinan, rasa percaya diri dan potensi besar dalam hal permainan,” ujarnya.
Sebanyak 100 peserta yang terdiri dari 80 siswa SMA dan 20 siswa SD di Labuan Bajo hadir di Rumah Sakit Pendidikan.
Para peserta berkesempatan belajar langsung dari dua orang guru berprestasi yaitu Guru Paskalis Nardi dan Guru Oliva Sadi yang turut berbagi pengalaman, ilmu dan nasehat mobil bagus.
Sesi Training Clinic juga memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta tentang peningkatan teknik lari, pembinaan fisik dan daya tahan, motivasi dan mentalitas dalam lomba, serta makna persiapan lomba.
Lebih lanjut Sistha mengatakan, upaya IFG mewujudkan Rumah Sakit Pendidikan juga merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan pembinaan atlet muda yang ingin berkarir secara profesional. Operasi ini juga merupakan cadangan untuk masa depan, tidak hanya bagi pesertanya tetapi juga bagi pemerintah daerah.
“Melalui acara ini, kami berharap mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga yang dapat membuka potensi yang ada dalam diri mereka,” ujarnya.
Pada tanggal 9 November 2024, IFG akan menyelenggarakan IFG Labuan Bajo Marathon (IFG LBM) 2024. Acara ini diadakan setiap tahun dengan tujuan untuk mempromosikan pariwisata Labuan Bajo dalam hal permainan.