Titik Kumpul – PSSI akan mengikuti Rapat Presiden Asosiasi Sepak Bola di Korea Selatan pada 28 Oktober yang dihadiri Presiden dan Sekretaris Jenderal Federasi Dunia.
Sekretaris Jenderal PSSI Younes Nussi menyatakan akan mengangkat isu wasit AFC dalam konferensi tersebut. Ini merupakan lanjutan protes PSSI terhadap wasit Oman Ahmed Al Kaif saat Bahrain menjamu timnas Indonesia pada 10 Oktober lalu.
PSSI keberatan dengan AFC karena menilai manajer Ahmad Al Kaf bias sehingga menghalangi timnas Indonesia untuk bergabung.
Younes Nussi mengatakan kepada wartawan, “Saya akan berbicara dengan AFC, kami punya teman di sana. Saya berharap wasit akan memberitahu mereka untuk tetap netral apa pun yang terjadi.”
“Dan kami sampaikan kepada Anda bahwa bagi 80 persen (penduduk) di negara kami, sepak bola itu sangat bagus, masyarakat kami senang dengan sepak bola,” ujarnya.
Selain itu, Yunus Nusi mengatakan, Indonesia merupakan negara yang sebagian besar masyarakatnya menyukai sepak bola.
Sikap wasit yang tidak adil tidak boleh dibiarkan merusak sportivitas sepak bola sehingga berdampak buruk bagi masyarakat Indonesia.
Ia mengatakan hubungan antar negara yang terkait dengan Indonesia akan buruk di mata masyarakat Indonesia.
Yunus Nusi mengatakan, “Jangan sampai kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan di Indonesia menimbulkan citra buruk kedua negara. Karena masyarakat kita sangat mendukung sepak bola.”
“Jadi jangan coba-coba mengirimkan arbiter yang tidak netral, kirimkan arbiter yang tidak baik. Masyarakat Indonesia akan bereaksi sangat cepat. Hal ini untuk menghindari konflik antara negara kita dengan negara tempat wasit dan tim kita AFC datang,” dia dikatakan.