Jakarta, VIVA – Melihat buruknya hubungan Nikita Mirzani dan putrinya Lolly, dr. Oky Pratama, teman Nikita mengaku menghubungi Lolly untuk berusaha mencari anak dan ibunya.
Memang benar, Dr. Oky bergabung dengan Vadel Badjideh untuk bertemu Lolly. Dokter mengaku ingin bertukar pikiran untuk memperbaiki hubungan Nikita dan Lolly. Scroll untuk melihat cerita lengkapnya, yuk!
“Kapan saja Vadel ketemu? Dengan Lolly kalau bisa. Hanya aku, Vadel, dan Lolly. Bertukar ide untuk membuat segalanya lebih baik, dan tanpa Miminya Lolly,” kata Dr. DM Baik untuk Vadel Badjideh, yang diunggah di Instagram @lambe_danu, dikutip Senin 9 September 2024.
Oky Pratama berharap Vadel bisa membantu Lolly memperbaiki hubungannya dengan ibunya. Ia pun mengundang Vadel dan Lolly ke rumahnya untuk bertukar pikiran.
“Vadel juga hebat dan dia ingin semuanya baik-baik saja. Lolly ingin semuanya berjalan sebagaimana mestinya saat dia bahagia. Kamu punya kesempatan bertemu di rumahku minggu depan? Tunggu kabar, Vadel kita bisa melewati ini, ” tulisnya.
Di sisi lain, dalam seruan tersebut, bangsa juga menyampaikan bahwa Dr. Oke, pergilah ke rumah Lolly. Namun pemilik salon menolak.
“Saran saja dok, sebaiknya langsung ke tempat Lolly. Malu Lolly dan Vadela yang memanfaatkan, masa mudanya hancur,” kata seorang warganet.
“Apa yang bisa saya lakukan? Dia berusia 17 tahun, saya dapat mengatakan bahwa saya pergi ke tempatnya tanpa persetujuannya. Ini bukan sabun sederhana yang kami kira,” kata Dr. OK.
Unggahan mendadak tersebut mendapat banyak komentar dari warganet. Tak satu pun dari mereka menyangka Nikita akan menyerang rumah Lolly.
“Yang paling tepat adalah ibunya datang dan membawanya pulang serta menangkapnya dan menyiapkan laporan untuk dibawa ke Komisi Anak Nasional untuk memecatnya. Ingat, ibu Arumi tidak peduli dengan Bachsin,” kata seorang warga negara.
“Masalahnya Loly sekarang 17 tahun… seingatku, dia berumur 16 tahun saat ibunya marah,” sahut yang lain.
“Nanti nyesel deh, haha percaya deh… Aku tahu dan kita semua di sini di usia muda, bisa bersikap seperti mereka, atau sangat mendengarkan orang tuanya. …kadang-kadang. Dengarkan orang tuanya, don ‘jangan hidup seperti yang mereka pikirkan, ‘Yang hidup tanpa pengawasan orang tua..lolly, ketika kamu berumur 25 tahun, pahami dan pahami semua yang dilakukan ibumu sekarang…’ ajar mereka.
