dr. Tirta Sebut Orang yang kerja Shift Malam dan Kreatif Masa Tuanya Bisa Kena Stroke, Kenapa?

Jakarta, Titik Kumpul – Tidur yang nyenyak memegang peranan penting bagi kesehatan. Orang dewasa sendiri sebaiknya tidur enam hingga tujuh jam sehari. 

“Yang tidak bisa dibantah adalah Anda perlu tidur 6-7 jam sehari, hal itu tidak bisa dibantah,” kata Dr. Tirta dalam podcastnya bersama Marco dan Marlo.

Namun, sebaiknya Anda tidak tidur terlalu banyak di malam hari. Sebab jika terlampaui juga bisa menimbulkan dampak seperti lemas dan dehidrasi atau kekurangan cairan. Mari kita simak artikel lengkapnya di bawah ini.

Di sisi lain, Dr. Tirta juga tidak setuju jika jam tidur malam dikembalikan ke waktu tidur siang.

Misalnya, pada malam hari Anda hanya boleh tidur selama empat jam, lalu ubah sisa tiga jam tersebut menjadi waktu tidur siang. Ia menjelaskan, tidur malam tidak bisa digantikan dengan tidur siang.

Sebab tidur malam adalah waktu tubuh memulihkan diri. 

Oleh karena itu, tidur malam tidak bisa digantikan atau digantikan dengan tidur siang. Kenapa? Karena pada malam hari sebagian besar organ tubuh kita pulih,” jelasnya. .

Diungkapkan oleh Dr. Orang yang tidur kurang dari enam jam mungkin akan mengalami gangguan kesehatan di usia tua.

Misalnya, mereka yang bekerja di industri kreatif yang jam tidurnya tidak teratur dan kurang tidur bisa berisiko terkena serangan jantung di usia tuanya.

“Jadi kalau tidur malamnya terganggu, misalnya malam itu tidur 6 jam, tidurnya 4 jam karena industri kreatif harus mengedit, merevisi, dan melecehkan Anda, kalau tidak, Anda tidak akan dibayar. stres, kan? “Ini akan menyebabkan serangan jantung di usia tuanya,” katanya.

Dr. Tirta juga menjelaskan, mereka yang menukar istirahat malamnya dengan tidur siang berarti hanya mengistirahatkan otak sementara dan tidak membiarkan tubuhnya pulih sepenuhnya. 

Intinya yang kita lupakan adalah kalau malam kita ada perasaan “Saya begadang atau saya tidur 3 jam di siang hari”. Tidur siang hanya menghentikan otak untuk sementara, tetapi tidak membuat tubuh pulih. tubuh dia akan pulih pada malam hari, ”katanya.

Pria asal Surabaya ini juga menjelaskan, dirinya tak hanya terkena serangan jantung saja. Orang yang tidur kurang dari 6 hingga 7 jam setiap malam juga berisiko terkena penyakit kronis.

“Makanya pelaku industri kreatif yang kerja lembur sering kali menderita penyakit kronis. Satu stroke, dua gagal jantung, ketiga diabetes melitus atau kencing manis,” ujarnya.

“Orang shift malam itu bukan hanya DJ, ada juga dokter shift malam, kasir SPBU, polisi, dunia shift malam. Orang shift malam juga tidak akan sembuh kan?” Makanya penyakitnya tidak jauh dari stroke atau penyakit sistemik,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *