Driver inDrive Tidak Bisa Berbuat Curang

VIVA Tekno – Pasar ojek dan taksi online atau ride-hailing di Indonesia semakin ramai. Sebagai pendatang baru, inDrive menikmati lingkungan pasar di Indonesia dimana bisnisnya berkembang pesat.

Namun, pasar ride-hailing di Indonesia bukannya tanpa tantangan. Untuk itu, perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat ini menjalin kerja sama dengan SHIELD.

Menurut Pemimpin Komunikasi APAC di Drive Pavit, Nanda Anand mengaku membutuhkan layanan ‘kecerdasan bahaya’ SHIELD untuk memastikan negosiasi dan harga tetap transparan untuk menghindari masalah seperti kenaikan pajak dan penipuan yang tidak masuk akal.

Kolaborasi layanan intelijen risiko ini akan selalu menjadikan inDrive lebih baik daripada perusahaan penipuan di seluruh dunia, yang sering menggunakan akun palsu atau palsu, yang dapat dibuat dengan alat seperti pengkloning aplikasi, menggunakan identitas curian, atau bahkan dengan yang ada untuk mengelola. akun.

Sebab dalam dunia hail driver banyak sekali akun-akun palsu para penipu yang berpura-pura menjadi pengemudi atau pengguna dan juga bekerja secara sindikat.

Sejumlah kasus akun palsu seperti penumpang hantu atau perjalanan yang sebenarnya tidak terjadi. Kemudian penipuan seperti spoofer GPS menunjukkan bahwa permintaan di daerah tersebut tinggi sehingga harga pun naik. Dengan begitu, driver inDrive tidak bisa berbuat curang.

“Ini (bisa) benar dan tidak benar. Sebab, sebenarnya kita bisa mengecek apakah perjalanan itu benar-benar terjadi, meskipun perjalanan itu nyata, termasuk penilaiannya benar,” kata Pavit, saat kunjungan pers. Kantor VIVA co.id, kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Rabu 29 Mei 2024.

InDrive telah menambahkan fitur tips keselamatan ke aplikasi, untuk mengingatkan pengguna tentang keselamatan saat berada di jalan. Fitur ini dapat diakses dengan mengetuk tombol Perisai di aplikasi inDrive. Jika diaktifkan, pengguna akan melihat informasi tentang fitur keamanan yang tersedia, baik di dalam maupun di luar aplikasi.

Fitur keselamatan dalam aplikasi inDrive mencakup opsi untuk memilih pengemudi/penumpang berdasarkan ulasan dan penilaian, serta memberikan umpan balik untuk membantu pengemudi mengambil keputusan yang tepat dan menolak pesanan yang tampaknya tidak aman.

Fitur keamanan tambahan dari aplikasi inDrive mencakup verifikasi pengemudi dan kendaraan, kemampuan untuk berbagi perjalanan dengan kontak tepercaya secara real-time, pemeriksaan langsung untuk memverifikasi identitas pengemudi, memblokir perangkat pelanggar, dan identifikasi area yang berpotensi berbahaya.

InDrive juga menggunakan Machine Learning untuk meningkatkan keamanan dengan mengidentifikasi dokumen mengemudi palsu, verifikasi otomatis foto mobil, dan mencocokkan avatar pengguna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *