Titik Kumpul – Militer Yaman mengklaim telah menghancurkan dua unit drone canggih militer Amerika Serikat (AS), General Atomics MQ-9 Reaper, pekan lalu. Kedua pesawat tak berawak itu menjadi sasaran rudal pertahanan buatan Yaman.
Keberhasilan serangan rudal tentara Yaman terhadap dua unit drone MQ-9 Amerika dibenarkan langsung oleh Brigjen Yahya Saari.
Sari menunjukkan, serangan pertama drone militer AS dilakukan pada Selasa, 21 Mei 2024, saat sedang berpatroli di provinsi Albayda.
“Pertahanan udara Yaman berhasil menembak jatuh MQ-9 Reaper Amerika yang melakukan aktivitas permusuhan di wilayah udara Kegubernuran al-Bayda,” lapor Sari oleh Titik Kumpul Military dari Alamedin.
Drone MQ-9 Reaper Angkatan Darat AS bukanlah drone pertama yang dihancurkan oleh rudal militer Yaman; drone yang sama juga ditembak jatuh di provinsi Marib pada 17 Mei 2024.
Saari menegaskan, tentara Yaman akan terus meningkatkan kekuatan tempurnya untuk melawan agresi AS dan sekutu Inggrisnya.
Menurut ucapan Sari, pihaknya akan melanjutkan kampanye perang. Untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza yang selama ini menjadi korban kebrutalan agresi militer Israel.
“Tentara Yaman terus mengembangkan kemampuan pertahanannya untuk menghadapi agresi Amerika dan Inggris terhadap negara kami,” kata Saari.
“Dan (kami) akan melanjutkan operasi militer demi kemenangan rakyat Palestina yang tertindas. Sampai pengepungan berakhir dan agresi terhadap warga Palestina di Gaza berhenti,” ujarnya.