Jakarta, Titik Kumpul – Isyana Saraswati diketahui menggelar konser dalam rangka sepuluh tahun karir musiknya di industri musik Tanah Air. Konser bertajuk Lost In Harmony akan digelar pada Sabtu 16 November 2024 di Istora Senaiyan Jakarta.
Dua pekan jelang konser tunggalnya, Isyana tak merasa grogi. Pemain berusia 31 tahun itu mengaku lebih tenang dan bahagia menjelang konser solonya. Silakan, oke?
“Saya membawakan hiburan karena salah satu tujuan saya adalah bisa mengekspresikan karya saya dengan sempurna. Bukan hanya musik dan aransemennya saja, tapi semua elemennya dipikirkan dengan matang,” ujarnya kepada media saat ditemui di kawasan SCBD Jakarta. Jumat, 1 November 2024.
Belakangan terungkap bahwa istri Rayhon Maditra juga ingin menjadikan konser ini sebagai perayaan akbar baginya setelah 1 dekade bermusik. Ia pun ingin menjadikan konser ini sebagai momen memusatkan seluruh pikirannya.
“Jadi aku akan bawa sebagai selebrasi besar. Berbahagialah saja, itu momen katarsis buatku. Jadi momenku memang seperti itu saat di atas panggung. Benar-benar menjelaskan semuanya,” ucapnya.
Soal persiapan, dua pekan jelang konser, Isyana mengaku lebih mempersiapkan kesehatan mentalnya. Ia mengaku harus fokus pada pola pikirnya untuk memaksimalkan penampilannya.
“Kalau saya sehat jasmani dan rohani. “Jasmani dan mental juga harus dijaga agar pertunjukannya benar-benar menyenangkan,” ujarnya.
Isyana pun menjanjikan kado menarik untuk konsernya dua pekan ke depan. Semua penonton yang datang ke konsernya mengenalnya sepenuhnya.
Iya mungkin yang belum kenal Isyana sepenuhnya akan datang ke konser ini dan bilang seperti itu ya, tapi begitulah saya, ”ujarnya.
Dalam konser tunggal dalam rangka sepuluh tahun karir musiknya, Isyana akan berkolaborasi dengan banyak musisi seperti Afgan, Randy Pandug, Gamaliel, Audrey Tapihera dan beberapa tamu kejutan lainnya.
“Selain unik, ada juga bintang tamunya. Bertabur bintang karena sudah banyak yang terlibat selama 10 tahun saya bekerja. Ada GAC, Afghan, Randy Pandugo, Vidi, Mahalini, Detasemen Merah, Avip Priatna. Ada juga yang belum ditampilkan, kata Isyana.
