Titik Kumpul – Akademi Borussia Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan dua pemain lokal berbakat ke Jerman.
Kepastian tersebut diberikan langsung oleh General Manager Borussia Academy Indonesia Saras Desh pada Sabtu 4 Mei 2024.
Saras Desh mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan seluruh dokumen untuk pengiriman dua pemainnya berlatih di Borussia Mönchengladbach.
Kedua pemain tersebut adalah Sebastian Desh yang berusia 15 tahun dan Nanda Anugerah yang berusia 14 tahun.
Saras Desh mengatakan, sebelum kedua pemain muda itu memutuskan hengkang ke Jerman, ada serangkaian rangkaian yang dilakukan akademi Indonesia, Borussia.
Dulu, beberapa pelatih langsung dari Jerman datang mengunjungi Akademi Borussia Indonesia.
Proses seleksi kedua anak tersebut hanya bergantung pada pelatihnya. Terakhir, Sebastian dan Nanda akan berangkat ke Jerman minggu depan.
Dua kali setahun mereka datang ke Indonesia dan melihat anak-anak berlatih di sini. Dua anak kemarin dipilih di sini untuk berlatih di Jerman mulai minggu depan. Mereka akan mengikuti latihan intensif selama seminggu, kata Saras Desh.
Sebastian dan Nanda terpilih karena kemampuan teknis dan mental yang baik sesuai kriteria Borussia Mönchengladbach.
Dua pesepakbola akan berlatih bersama anak-anak berusia 14 dan 15 tahun di “Borussia Monchengladbach”. Saras Desch mengatakan, di Jerman tidak ada yang namanya tes untuk menunjukkan kemampuan Sebastian dan Nanda.
Terakhir, Sebastian dan Nanda akan berangkat ke Jerman minggu depan. “Dua kali setahun mereka datang ke Indonesia dan melihat anak-anak berlatih di sini.
Saras Desch melanjutkan, pihaknya sudah memiliki program untuk mendatangkan anak-anak Borussia Academy asal Indonesia ke Jerman.
Seleksi berlangsung tiga kali seminggu pada sesi pelatihan. Mereka akan melihat pesepakbola mana yang berbakat untuk dikirim ke Jerman.
Program ini sekaligus membuktikan bahwa “Borussia Academy Indonesia” tidak hanya berlatih di Indonesia, tapi juga mengirimkan pemain berbakat ke Jerman.
Saras Desh: “Setiap tahun kami akan melihat bakat anak-anak. Mungkin sekali atau dua kali setahun kami akan mengirimkan pemain ke Jerman.”
Saras Desh berharap Sebastian dan Nanda bisa tampil maksimal dalam seminggu.
“Kemampuan mental, teknis, fisik, dan lainnya kami cukup.” “Sekarang mereka harus memberikan yang terbaik dan saya berharap mereka terus berada di sana sebagai pesepakbola profesional,” pungkas Saras Desh.