Jakarta, Titik Kumpul – Pada Kamis malam, 26 September 2024, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor kondang berinisial AA karena penyalahgunaan narkoba.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Barat Kompol M Syahduddi mengungkapkan, pelaku yang dimaksud adalah Andrew Andika.
Iya betul, itu Andrew Andika, kata Kompol M Syahduddi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 28 September 2024.
Penangkapan ini mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar Andrew yang mengenalnya sebagai sosok yang aktif di komunitas.
Dalam peristiwa penangkapan tersebut, Andrew Andika tidak sendirian. Tim polisi juga telah menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kasus yang sama.
Benar, Polres Metro Jakarta Barat melalui Satuan Reserse Narkoba menangkap seseorang berinisial AA dan kawan-kawan yang terlibat penyalahgunaan narkoba, jelas AKBP Chandra Mata Rohansyah, Kepala Metro Jakarta Barat. Satuan Reserse Narkoba Polri, Sabtu 28 September 2024.
Operasi penangkapan ini dilakukan di dua wilayah, yakni di Bogor dan Jakarta Selatan. Sebanyak enam orang ditangkap dalam operasi tersebut, di antaranya seorang influencer media sosial ternama.
“Kami menangkap lima orang lagi, tiga laki-laki dan dua perempuan, termasuk seorang orang berpengaruh,” tambah AKBP Chandra Mata Rohansyah.
Saat ini seluruh orang yang terlibat diamankan di Polres Metro Jakarta Barat. Meski situasi ini kurang menggembirakan, Andrew Andika dikabarkan baik-baik saja.
Saat ini pelaku berinisial AA bersama teman-temannya selamat di Polres Metro Jakarta Barat, kata AKBP Chandra.
Dalam proses penangkapan, seluruh pihak yang terlibat disebut kooperatif. “Mereka semua adalah kolaborator,” kata AKBP Chandra Mata Rohansyah meninggalkan kesan bahwa pihak-pihak yang ditangkap tidak menghalangi proses hukum yang sedang berjalan.
Polisi kini terus mendalami kasus ini lebih lanjut, termasuk mendalami motif penyalahgunaan narkoba dan sumber barang bukti yang ditemukan diduga sabu.
“Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan serius terhadap kasus dugaan penyalahgunaan narkoba ini. Informasi lengkapnya akan kami sampaikan pada pengumuman berikutnya,” tutupnya, mengisyaratkan penyelidikan masih terus berjalan dan informasi lebih lanjut akan diperoleh di kemudian hari.
